Pengamat Sebut Airlangga Hartarto Punya Elektabilitas Besar Maju Pilpres 2024

14 Juni 2021, 14:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto/ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas /

PR BEKASI - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disebut sebut sebagai calon Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan oleh pengamat politik Dedi Kurnia Syah yang merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO). Ia mengatakan bahwa potensi Airlangga Hartarto dalam maju Pilpres 2024 sangat kuat, karena Airlangga mempunyai elektabilitas besar.

"Alasannya, tren Airlangga terus meningkat meskipun elektabilitasnya hingga kini masih rendah dan potensi Airlangga juga mengkhawatirkan bagi lawan-lawan politiknya," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Singgung soal Jokowi, Prabowo: Kita Rival dalam Kompetisi, Apa Harus Jadi Lawan?

Ia juga mengamati bahwa Airlangga akan sukses maju Pilpres 2024 lantaran Ketua Umum Partai Golkar itu akan memiliki elektabilitas yang terus meningkat hingga 2023 nanti.

Dedi juga menyebutkan bahwa pada Pilpres 2024 mendatang, ia meyakini akan ada tiga poros partai yang akan mengikuti Pilpres 2024 mendatang.

Diantaranya, ada koalisi dari PDIP, koalisi dari Golkar, dan koalisi dari partai menengah.

Baca Juga: Indonesia Tak Sendirian, Malaysia Juga Putuskan untuk Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini

Dedi juga memprediksi bahwa PDIP dan Golkar akan menjadi dominasi partai yang akan memeriahkan pesta demokrasi tersebut.

Ia juga mengamati bahwa untuk saat ini belum ada figur yang mendekati seperti Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

"Hingga hari ini belum mengemuka sosok yang sangat dominan sebagai Jokowi dan Prabowo pada 2019 sehingga memungkinkan masing-masing partai politik berkesempatan untuk mengusung tokoh-tokoh yang potensial," katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Penulis Skenario dari Sutradara Preman Pensiun, Belum Punya Pengalaman Tetap Boleh Daftar!

Dedi lalu mengatakan bahwa jika nantinya akan terjadi tiga poros pada Pilpres maka pemilih akan mempunyai pilihan yang beragam.

"Kalau terjadi tiga poros para Pilpres, ini sangat baik. Artinya pemilih memiliki ragam pilihan yang cukup menarik karena kontestasi akan lebih ramai dibandingkan hanya dua pilihan," katanya.

Dedi juga mengungkapkan jika terjadi tiga poros pada Pilpres nanti, maka akan diyakini bahwa partisipasi masyarakat pun akan meningkat.

"Tren peningkatan pemilih sangat mungkin terjadi pada 2024," ucapnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler