Deddy Corbuzier Singgung soal Jokowi, Prabowo: Kita Rival dalam Kompetisi, Apa Harus Jadi Lawan?

- 14 Juni 2021, 14:08 WIB
eddy Corbuzier mengundang Menhan Prabowo dalam podcast-nya.
eddy Corbuzier mengundang Menhan Prabowo dalam podcast-nya. /YouTube Deddy Corbuzier

PR BEKASI - Deddy Corbuzier mengundang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo dalam podcast-nya.

Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier melontarkan sejumlah pertanyaan yang selama ini dipertanyakan masyarakat pada Prabowo.

Diketahui, unggahan video di kanal Deddy Corbuzier ini menjadi trending nomor satu di YouTube Indonesia dengan 5,4 juta kali ditonton.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tak Mau Mark Up Anggaran Gila-gilaan, Abdillah Toha: Korupsi 300 Persen Boleh Ya Pak?

Deddy Corbuzier menanyakan soal  Pemilihan Umum (Pemilu) yang pernah diikuti Prabowo di masa lalu.
 
"Kok bapak mau, kan bapak waktu itu bersaing di pemilihan presiden dengan pak Jokowi, trus tiba-tiba bapak diangkat menjadi Menhan, banyak orang kecewa, banyak orang kesal, dan kok bapak mau gitu," ujar Deddy Corbuzier.

Menhan Prabowo pada awalnya merasa tidak mengerti kenapa orang menanyakan hal seperti itu.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Prabowo Subianto Gabung Kabinet Jokowi: Kenapa Harus Melawan?

Menurutnya dalam suatu pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah.

"Kita rival, rival dalam suatu kompetisi. Apakah rival dalam suatu kompetisi itu harus jadi lawan?" ujar Prabowo.

"Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden, dia mau jadi presiden untuk apa? kan untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk apa? untuk Indonesia kan. saya pun juga begitu, saya mau berbakti untuk mengabdi," ujar Prabowo lagi.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Prabowo Subianto, Deddy Corbuzier: Pertama Kalinya dalam Sejarah

Menhan Prabowo juga mengatakan jika keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mengabdi demi negara Indonesia seharusnya tidak ada yang namanya lawan, tetapi keduanya lebih baik bekerja sama untuk mengabdi demi Merah Putih.

Sejarah mengajarkan Prabowo mengenai hal tersebut.

Dimana di dalam sejarah ada beberapa peristiwa penting yang menurut Menhan Prabowo menjadi suatu contoh baginya yaitu peristiwa yang terjadi di negara Jepang dan Amerika.

Baca Juga: Raih Gelar Profesor Kehormatan di Unhan, Megawati: Terima Kasih Prabowo dan Nadiem atas Kepercayaannya

Yang mana kedua negara tersebut sama-sama memiliki keinginan untuk menang, padahal keduanya sama- sama kuat.

Meskipun begitu, karena kedua negara tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu mengabdi untuk negaranya, maka mereka akhirnya menjalin kerja sama dan saling mendukung.

Oleh karena itu Menhan Prabowo menjadikan sejarah tersebut sebagai pelajaran baginya, bahwa menang atau kalau jika tujuannya sama untuk mengabdi negara maka Menhan Prabowo siap untuk melakukan apapun, salah satunya menjadi Menteri Pertahanan negara Indonesia.

Baca Juga: Sindir Prabowo Belanja Senjata Hingga Triliunan, Emil Salim: Urgenkah Belanja Senjata Sekarang?

"Saya yakin bapak merah putih, bapak pancasila karena itu saya mendukung bapak," Ujar Prabowo.

Mendengar yang diucapkan oleh Menhan Prabowo, Deddy Corbuzier merasa salut bahkan memuji sikap dari Menhan Prabowo dalam menanggapi hal tersebut.

"Tetapi yang lebih saya salut lagi ketika bapak bilang ya udah kalau kalah tapi tujuannya untuk Indonesia, ya ok kita perang bareng," ujar Deddy Corbuzier.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x