PR BEKASI - Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono menanggapi rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Berdasarkan kabar yang beredar, pemerintah saat ini telah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat.
Mengingat risiko Covid-19 varian baru Delta masih cukup tinggi, PPKM Darurat rencananya akan diperpanjang hingga enam minggu ke depan.
Baca Juga: Sarankan Jokowi Tunjuk Wiranto untuk Tangani PPKM Darurat, Arief Poyuono: Sudah Teruji
Seperti yang diketahui, PPKM Darurat berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.
PPKM Darurat merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang kini kian melonjak tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Pandu Riono memaparkan bahwa PPKM bukan hanya diperpanjang, namun juga diperluas.
Baca Juga: Sarankan Jokowi Tunjuk Wiranto untuk Tangani PPKM Darurat, Arief Poyuono: Sudah Teruji
"PPKM bukan saja diperpanjang tapi juga diperluas," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @drpriono1 pada Selasa, 13 Juli 2021.
Pasalnya, varian Delta dinilainya masih mendominasi penularan Covid-19 di Indonesia.
"Karena Delta sangat-sangat mengendalikan penularan di Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Beredar Pesan SPBU Akan Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat, Pertamina Beri Kabar Sebenarnya
Apabila PPKM Darurat benar-benar diperpanjang, Pandu Riono mempertanyakan kesanggupan Indonesia dalam penerapannya.
"Sampai kapan bisa lebih lama dari 6 minggu. Percaya deh," tutur dia.***