Sekjen PAN: Jadikan Rumah Dinas DPR sebagai Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

17 Juli 2021, 14:13 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus sekjen PAN, Eddy Soeparno meyakini di luar sana banyak warga yang belum tentu memiliki tempat yang memadai untuk melakukan isolasi mandiri. /PAN

PR BEKASI – Sekretaris Jenderan PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengusulkan agar rumah dinas anggota DPR dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.

“Usulan kami adalah menjadikan rumah jabatan para anggota DPR sebagai tempat isoman warga,” kata Eddy Soeparno, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari fraksipan.com, Sabtu, 17 Juli 2021.

Lebih lanjut, Eddy Soeparno menjelaskan rumah dinas anggota DPR dinilai tepat untuk dijadikan tempat bagi para pasien Covid-19 untuk menjalani isoman.

Baca Juga: Sekjen PAN Tolak Jalur Sepeda Sudirman Dibongkar: Manfaat Jalur ini Sangat Terasa 

Pasalnya, rumas dinas para anggota dewan, selain lokasinya yang mempermudah untuk melakukan pemantauan terhadap pasien isoman, di sana juga terdapat di dalamnya fasilitas yang lengkap

“Selain merupakan hunian yang layak dan memiliki fasilitas relatif lengkap,” ujar Eddy Soeparno.

“Pemantauan terhadap warga yang terpapar juga mudah dilakukan karena keberadannya di sebuah kompleks yang menyatu,” sambungnya.

Ia meyakini, kebanyakan anggota dewan masih mempunyai pilihan tempat yang lain untuk ditinggali.

Baca Juga: Luruskan Pernyataan Kadernya, DPP PAN: Justru usulan Kami Rakyat Harus Dapat RS Kelas Pejabat 

Karena alasan itulah, mengapa Eddy Soeparno menyarankan untuk sementara waktu rumah dinas anggota DPR dialihfungsikan menjadi tempat karantina bagi pasien isoman Covid-19.

Menurutnya, pada kondisi darurat akibat lonjakan kasus Covid-19 sekarang ini, pasti terdapat banyak rakyat di luar sana yang tidak memiliki tempat dengan fasilitas yang memadai untuk melakukan isoman.

“Rata-rata anggota DPR memiliki alternatif atau pilihan untuk pindah dan tinggal di tempat lain atau kembali ke dapilnya,” ujar Sekretaris Jenderal PAN tersebut.

“Sementara warga belum tentu memiliki pilihan untuk tinggal di tempat lain selain rumahnya,” sambungnya.

Baca Juga: Politisi PAN Tak Ingin Dengar Lagi Anggota DPR Tak Dapat Ruang ICU, Suryo Prabowo: Emang Elu Siapa Bung? 

Sementara itu, Sebelumnya anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Benny Harman turut menyarankan agar halaman dari kompleks DPR dan MPR untuk dijadikan RS Darurat.

“Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat,” ucap Benny Harman dalam cuitannya.

“Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid,” sambungnya.

Meski begitu, dalam beberapa waktu terakhir, ada 3 kader PAN yang disorot karena usulannya soal kelayakan fasilitas bagi pejabat dalam pandemi covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti 'Sentil' Ketua Fraksi PAN: Stop Berpikir Wakil Rakyat saja yang Penting 

Mulai dari usulan Wakil Sekjen PAN Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus untuk para pejabat.

Lalu, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus yang menolak dikarantina setelah berpergian dari luar negeri.

Terakhir, permintaa Ketua DPP sekaligus anggota DPR RI PAN, Saleh Partaonan Daulay yang meminta Menkes Budi Gunadi Sadikir untuk memastikan agar anggota dewan memperoleh ruangan ICU.

Seperti diketahui, Indonesia kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kader-kadernya Usulkan Faskes Khusus Pejabat, Ketum PAN: Saya Sudah Tegur Ketiganya 

Akibatnya, banyak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit yang penuh dan kewalahan menerima pasien Covid-19 yang baru.

Berdasarkan temuan itu, banyak kemudian usulan alih fungsi tempat untuk dijadikan RS darurat dan sejenisnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: fraksipan.com

Tags

Terkini

Terpopuler