Usulan RS Khusus Pejabat Tuai Kecaman, PAN Minta Maaf: Itu Tidak Mewakili Sifat Partai

- 10 Juli 2021, 07:00 WIB
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan pihaknya telah memberi tegurah terhadap  kadernya, Rosaline Rumaseuw, terkait usulannya yang meminta pemerintah untuk membangun RS khusus pejabat. Ia juga setuju bahwa usulan tersebut tidaklah tepat.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan pihaknya telah memberi tegurah terhadap kadernya, Rosaline Rumaseuw, terkait usulannya yang meminta pemerintah untuk membangun RS khusus pejabat. Ia juga setuju bahwa usulan tersebut tidaklah tepat. /Dok. PAN

PR BEKASI - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara terkait usulan Wasekjen-nya, Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah untuk membangun Rumah Sakit (RS) khusus pejabat.

Turut menyayangkan kadernya memberikan usulan seperti itu, DPP PAN mengaku pihaknya telah menegur Rosaline Rumaseuw terkait hal itu.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, yaitu Viva Yoga Mauladi.

Baca Juga: Sekjen PAN Tolak Jalur Sepeda Sudirman Dibongkar: Manfaat Jalur ini Sangat Terasa

“DPP PAN telah memberikan teguran kepada dokter Rosaline atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat,” kata Viva Yoga Mauladi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari pan.or.id pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Viva Yoga kembali menegaskan, usulan yang disampaikan oleh Rosaline Rumaseuw itu merupakan tanggapan pribadinya sendiri, bukan hasil keputusan partai.

Selain itu, ia mewakili partainya juga menyampaikan permohonan maaf atas usulan kadernya yang kini tengah menjadi sorotan publik itu.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Tentukan Kuota, PAN Heran dengan Keputusan Kemenag yang Batalkan Keberangkatan Haji 2021

“Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional,” ujar Viva Yoga.

“PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan dokter Rosaline, karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai,” sambungnya.

Yoga menyebut, Alasan PAN menyebut usulan Rosaline Rumaseuw itu tidak tepat karena seharusnya, sesuai Pasal 28H UUD 1945 setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, Tanpa diskriminasi, dan sekat stratifikasi sosial.

Baca Juga: Soroti Batalnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Fraksi PAN: Pemerintah Harus Terbuka

Baik orang tersebut merupakan pejabat ataupun masyarakat, mau ia orang kaya ataupun orangs miskin.

“Jadi implementasi public services harus adil dan setara,” jelas Yoga.

Akan tetapi, Yoga juga memaparkan bahwa terdapat kemungkinan bahwa Rosaline Rumaseuw memberikan usulan tersebut karena masih merasakan kesedihan mendalam.

Baca Juga: Sebut Kecaman Saja Tak Cukup, Legislator PAN: Israel Makin Percaya Diri karena Dunia Tak Akan Lawan Mereka

Pasalnya, terdapat saudaranya bernama John Mirin yang merupakan anggota Fraksi PAN DPR RI dan beberapa kawannya di partai politik lain, meninggal karena tidak tertangani lebih cepat di rumah sakit akibat full capacity saat itu.

“Dokter Rosaline itu orang baik. Siapa pun yang meminta pertolongan, akan semampunya ditolong, terutama yang terjangkit Covid-19. Tentu dia akan sedih jika saudara atau kawannya harus wafat karena Covid-19,” ucap Yoga.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: pan.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x