PR BEKASI - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir menilai bahwa memberikan kecaman tidak akan membuat Israel menyesal ataupun menghentikan tindakan kekerasannya terhadap warga Palestina.
Achmad Hafisz Thohir mengungkapkan, perlu adanya tidakan kongkret guna menghentikan kezaliman Israel terhadap warga Palestina yang tak kunjung usai tersebut.
“Kutukan dan kecaman terhadap Israel selama lebih dari tujuh dekade terbukti tidak menghentikan kesewenang-wenangan Israel,” ucap Achmad Hafisz Thohir, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari fraksipan.com pada Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Haikal Hassan Kabarnya Diberhentikan sebagai Jubir PA 212, Sikapnya Dianggap Tak Jelas Dukung Palestina
“Sebaliknya, Israel justru kian percaya diri bahwa dunia internasional tak akan melakukan tindakan konkret apapun untuk melawan mereka,” sambungnya.
Achmad Hafisz berharap dunia internasional dapat secara bersama-sama untuk bersatu menghalau Israel agar menghentikan kesewenang-wenangannya terhadap warga Palestina.
“Termasuk mempertimbangkan gagasan pengiriman penjaga perdamaian internasional ke zona konflik di bawah bendera PBB,” ujar Politisi PAN tersebut.
Baca Juga: Gelar Aksi Perdana untuk Palestina, Serikat Buruh Jawa Barat Kutuk Tindakan Israel dan Berencana Boikot Produk
Dalam pernyataannya, Achmad Hafisz juga turut mengritik peran PBB dalam menangani konflik Israel-Palestina selama ini.
“Ketidakberdayaan PBB dalam mengambil tindakan tegas terhadap Israel dapat menggerus kredibiltas institusi global (tersebut),” ucap Achmad Hafisz.
Selain itu, Achmad Hafisz juga menyarankan agar organisasi internasional lainnya seperti OKI (Organisasi Kerja sama Islam) dan GNB (Gerakan Non-Blok) agar turut serta membahas penyelesaian konflik Israel-Palestina ini.
Baca Juga: Bikin Merinding! Ramalan Michel Hayek soal Israel-Palestina di Tahun 2021 Ternyata Jadi Kenyataan, Apa Saja?
“Kita juga harus mendukung Palestina semaksimal mungkin di semua lini termasuk di Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestine,” ujar Achmad Hafisz.
“Serta mengusulkan agar OKI dan GNB dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas situasi terkini terkait konflik Palestina-Israel,”sambungnya.
Achmad Hafisz pun juga menjelaskan, BKSAP DPR RI sendiri akan fokus menggalang solidaritas serta dukungan, terutama politik, dari anggota parlemen sedunia untuk membela Palestina.
Baca Juga: Mukjizat Allah SWT, Bocah Palestina Selamat usai Rumahnya Runtuh Diserang Israel
Konflik Israel-Palestina diketahui kembali memanas dan tengah menjadi sorotan dunia.
Hal tersebut bermula saat polisi Israel membubarkan paksa warga Palestina yang tengah melaksanakan Salat Tarawih pada 7 Mei 2021 lalu.
Polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dengan melempari gas air mata, peluru karet dan granat kejut ke hadapan para jamaah.
Diketahui, aksi serangan tesebut merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.***