Mukjizat Allah SWT, Bocah Palestina Selamat usai Rumahnya Runtuh Diserang Israel

- 18 Mei 2021, 21:05 WIB
Gadis asal Palestina, Suzy Eskhuntana, berhasil selamat usai terjebak di reruntuhan selama tujuh jam usai rumahnya diserang Israel.
Gadis asal Palestina, Suzy Eskhuntana, berhasil selamat usai terjebak di reruntuhan selama tujuh jam usai rumahnya diserang Israel. /Tangkapan layar video Twitter/@Reuters

PR TASIKMALAYA - Kisah mukjizat Allah SWT datang di tengah kekisruhan konflik Israel dan Palestina.

Seorang gadis Palestina, Suzy Eshkuntana, terjebak di reruntuhan rumahnya selama tujuh jam.

Seperti yang diketahui, militer Israel melancarkan serangan udara secara bertubi-tubi di Gaza.

Baca Juga: Orkestra Palestina Bawakan Lagu 'Tanah Airku', Addie MS: Terharu, Semoga Mereka dalam Lindungan Allah

Serangan tersebut menghancurkan sejumlah bangunan, termasuk rumah Suzy.

Kendati terjebak dalam situasi yang mencekam, Suzy berhasil diselamatkan, begitu pula dengan ayahnya.

Kendati demikian, ibu dan keempat saudara kandung Suzy dinyatakan tewas akibat reruntuhan tersebut.

Baca Juga: Akui Tak Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina, Veronica Koman: Sesulit Itukah Dimengerti?

Riyad Eshkuntana, ayah Suzy, terpisah dengan putrinya saat kejadian dan baru dipertemukan kembali di rumah sakit.

Rumah keluarga Riyad di Kota Gaza terkena serangan udara Israel pada Minggu pagi, 16 Mei 2021, dalam gelombang serangan yang menewaskan 42 orang.

Tenaga kesehatan Gaza menyebut bahwa jumlah itu termasuk sepuluh anak-anak, sehingga korban tewas dalam satu minggu pemboman mencapai jumlah 192.

Baca Juga: Viral! Aksi Bela Palestina di Bogor, Bendera Israel Dibiarkan Terlindas Kendaraan

Serangan yang mengenai rumah Suzy berada di area yang sama dengan serangan Israel terhadap sistem terowongan militan di Gaza.

Akibat sistem terowongan roboh, rumah-rumah di atasnya pun runtuh hingga memakan banyak korban jiwa dari pihak warga sipil yang tidak bersalah.

Para petugas penyelamat, polisi, kerabat, dan tetangga berkumpul di reruntuhan tempat tinggal Suzy saat proses penyelamatan.

Baca Juga: Viral! Rapper Cilik asal Gaza Suarakan Penderitaan Rakyat Palestina, Liriknya Curi Perhatian Dunia

Setelah beberapa jam, para petugas penyelamat mulai meneriakkan "Allahu Akbar" saat gadis kecil itu ditemukan.

Suzy yang tampak dipenuhi debu, ditemukan dalam keadaan yang sangat lemah dan menangis saat dibawa ke ambulans.

Dokter pun menyatakan bahwa Suzy yang masih tersadar itu dalam kondisi baik. Tubuhnya memar-memar namun ia tidak mengalami luka parah.

Baca Juga: Menyesal Telah Berbuat Jahat ke Warga Palestina, Eks Tentara Israel: Saya Merasa seperti Seorang Teroris

Riyad Eshkuntana mengatakan dia yakin keluarganya akan aman karena ada beberapa orang dokter yang tinggal di gedung yang sama.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Kisah Suzy Eshkuntana, Gadis Kecil asal Palestina yang Ditemukan Selamat dalam Reruntuhan Usai Pengeboman", dia juga telah menempatkan anak-anak di tempat yang mereka yakini sebagai ruang aman.

Akan tetapi pada hari Minggu, sebuah roket tiba-tiba muncul dan menghancurkan gedung.

Baca Juga: Bingung Indonesia Selalu Dukung Palestina? Ternyata Presiden Pertama Kita Segalak Ini ke Israel

Para orang tua segera berlari untuk memeriksa anak-anak mereka ketika ledakan kedua melanda, meruntuhkan langit-langit.

"Saya mendengar anak saya, Zain, memanggil: 'ayah, ayah', Suaranya baik-baik saja, tetapi saya tidak bisa menoleh untuk melihatnya karena saya terjebak," tutur Riyad.

Sebelum putrinya ditemukan dan ditempatkan di sampingnya, Riyad, yang mengalami cedera di kepala, berkata bahwa dia ingin mati.

“Saya dipenuhi dengan semua kemarahan alam semesta. Tetapi ketika saya mendengar bahwa salah satu putri saya masih hidup, saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan," pungkasnya.***(Zakia Nuraini/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah