PR BEKASI - Baru-baru ini beredar sejumlah foto di jagad maya mengenai kegiatan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) saat sedang mencabut baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Salah satu akun menunjukkan foto-foto yang menunjukkan aksi Satpol PP saat sedang berada di sekitar baliho Puan Maharani yang berukuran cukup besar.
Mereka mencabut bambu-bambu penyangga baliho 'Kepak Sayap Kebhinekaan' milik Puan Maharani yang dipasang di pinggir jalan di Sukoharjo.
Baca Juga: Sentil AHY hingga Puan Soal Baliho 2024, Abdillah Toha: Apa Tak Risih dan Malu?
Unggahan ini pun ramai mendapat komentar warganet. Bahkan yang memberi tanda suka atau like sebanyak lebih dari 8,6 ribu akun, sedang yang mengkicau ulang sebanyak 1,6 ribu, dan ratusan orang berkomentar.
Komentar warganet pun beragam. Ada yang mempertanyakan apakah benar foto tersebut terjadi di Sukoharjo.
Sebab, bupati Sukoharjo merupakan kader banteng moncong putih alias kader PDI Perjuangan.
Sementara warganet lain memuji Satpol PP yang berhasil bertindak tegas menertibkan baliho.
"Baru kali ini gue demen sama kerjaan Satpol PP," tutur akun dengan nama jipep mo jadi taruna.
Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo membantah jika pihaknya telah mencabut baliho-baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurutnya, tidak ada pencopotan baliho ketua DPR RI dari Dapil V Jawa Tengah itu.
"Tidak ada pencopotan," katanya.
Kendati demikian, ia tak menampik adanya penertiban sejumlah baliho bergambar Puan Maharani di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Tak Ikut Pasang Baliho Seperti Politikus Lain, Ganjar Pranowo: Aku Mikir Covid-19 Piye Carane Beres
Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani dengan tulisan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' akhir-akhir ini memang bertebaran di Solo raya, termasuk Sukoharjo.
Apalagi kabupaten di selatan Kota Solo itu merupakan lumbung suara PDIP dan Puan Maharani saat Pemilu dan Pileg lalu.***