Poster 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar' Direbut Paksa Aparat, Roy Suryo: Ambyar

8 September 2021, 08:47 WIB
Roy Suryo menyoroti perampasan poster protes terhadap Presiden Jokowi di Blitar. /Kolase foto ANTARA/Andika Wahyu dan Twitter/@KRMTRoySuryo2

PR BEKASI - Pakar telematika Roy Suryo menanggapi soal kunjungan Presiden Jokowi yang diwarnai aksi protes.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan rangkaian kunjungan ke Blitar, Jawa Timur.

Presiden Jokowi yang menumpangi mobil Toyota Alphard berwarna hitam baru saja keluar dari PIPP Kota Blitar.

Baca Juga: Warga Cirebon Rela Turun ke Selokan Demi Ambil Hadiah Jokowi, Roy Suryo: Saya Kira Ini di Negara Terbelakang

Namun sesaat setelah Presiden Jokowi membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya, seorang pria tiba-tiba membentangkan poster berisi protes.

Tak lama, aparat segera merampas dan meremas poster hingga rusak. Selain itu, aparat turut mengamankan pria yang melakukan aksi protes tersebut.

Diketahui, pria itu membentangkan poster yang bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Baca Juga: Tanggapi Keaslian 'Skandal' Foto Amanda Manopo dan Arya Saloka, Roy Suryo Beri Komentar Menohok

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo mengaku geram dengan langkah yang diambil aparat terhadap aksi protes dari pria yang diduga berprofesi sebagai peternak.

"Setelah sebelumnya Heboh MURAL yg Lebay dihapus2 dimana2, siang tadi POSTER-pun dirampas & Rakyat yg hanya sekedar Menyuarakan Aspirasinya diamankan Aparat," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Rabu, 8 September 2021.

Roy Suryo menilai, apa yang ditulis dalam poster tersebut justru sangat realistis dengan kondisi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Roy Suryo Kecam Aksi TKA China Bantai dan Santap Buaya Konawe: Biadab, Sungguh Tak Bisa Ditolerir!

"Padahal apa2 yg ditulis sangat realistis di kondisi ini: "Pak Jokowi, Bantu Peternak beli jagung dengan Harga Wajar"," tutur dia.

"AMBYAR," sambungnya.

Aksi tersebut menjadi sorotan di tengah polemik tindakan represif aparat terhadap mural yang sarat akan kritik.

Setelah menuai kontra, Presiden Jokowi meminta aparat agar tak terlalu reaktif terhadap mural-mural yang mengkritisi dirinya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler