PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik turut menyoroti diamankannya seorang pria di Blitar oleh polisi usai membentangkan sebuah poster ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rachland Nashidik pun heran mengapa polisi bisa sampai bertindak demikian terhadap seorang pria di Blitar tersebut.
Padahal, Rachland Nashidik menilai tindakan pria di Blitar tersebut hanyalah sebuah keluhan seorang rakyat kepada pemimpinnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh kader Demokrat tersebut melalui akun Twitter pribadinya @rachlannashidik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 8 September 2021.
“Galak amat, Pak Polisi,” ujar Rachland Nashidik.
“Rakyat cuma minta perhatian begitu saja sampai harus ditangkap,” sambungnya.
Cuitan Rachland tersebut turut menuai beragam komentar oleh netizen pengguna Twitter.
Salah satunya, terdapat netizen yang memberikan kritikan pedas atas tindakan aparat yang mengamankan pria pembawa poster itu.
“Arogansi semakin dipertontonkan di tengah masyarakat, sekedar bersuara saja melalui poster gak boleh dan harus ditangkap?” tulis akun @syamba****.
Selain itu, terdapat netizen lainnya yang justru setuju dengan tindakan polisi tersebut.
“Bukannya galak, provokator bisa dimana saja, dengan cara apa saja, mungkin hanya pandangan anda saja,” ungkap akun @try10****.
Sebelumnya, seorang pria di Blitar diamankan usai membentangkan sebuah poster ke arah Jokowi saat melintas.
Diketahui, poster yang dibawa pria tersebut bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.”
Peristiwa itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan ke Kota Blitar, Jawa Timur.
Video yang memperlihatkan tindakan polisi mengambil poster dan mengamankan pria tersebut pun lalu viral dan menjadi sorotan.***