PR BEKASI - Insiden antara pedemo dan polisi kembali terjadi saat sekelompok mahasiswa berdemo di Tangerang, Banten.
Seorang pendemo dari kalangan mahasiswa diduga dibanting seperti smackdown oleh salah satu anggota polisi.
Mahasiswa yang diketahui bernama Muhamad Fariz Amrullah ini diduga dibanting oknum polisi saat berdemo di depan Gedung Bupati Tangerang.
Baca Juga: Ramai Mahasiswa Demo di Tangerang Dibanting Polisi, Ricky Gerung Beri Komentar Soal Otoritarianisme
Muhamad Fariz Amrullah juga dikabarkan langsung dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Meskipun dikabarkan juga bahwa oknum polisi tersebut sudah meminta maaf kepada Fariz namun semua sudah terjadi.
Peristiwa Fariz dibanting seperti smackdown tersebut meninggalkan sakit yang mungkin mengalami cedera.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Smackdown Mahasiswa hingga Kejang-kejang Saat Bubarkan Demo HUT Kabupaten Tangerang
Fariz terpaksa harus menjalani perawatan di RS Ciputra Citra Raya Kabupaten Tangerang karena dikabarkan Fariz mengalami kejang-kejang.
Selain itu selang sehari setelah insiden terjadi, Fariz juga mengalami keluhan sakit di bagian kepala, pundak, dan punggung.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Forum HIMATA, Rifky Firmansyah.
Baca Juga: Sempat Tolak Rapid Test, Yusri Yunus: 28 Pendemo 1812 yang Reaktif Langsung Dibawa ke Wisma Atlet
Menurut Rifky, Fariz diantar langsung ke rumah sakit oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki.
"Fariz dirawat di RS Ciputra Citra Raya, Kamis 14 Oktober 2021 sekitar pukul 20.00 WIB diantar langsung sama bapak Kapolres dan Bupati A Zaki," ucapnya ketika dihubungi redaksi Seputartangsel-pikiranrakyat.com, Jumat 15 Oktober 2021.
Meski sempat mendapat penanganan medis perdana di RS Harapan Mulya, Tigaraksa, Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021, Fariz saat ini dilaporkan sulit menoleh.
Baca Juga: SBY Dituding Jadi Dalang Demo Jokowi 'End Game', Rachland Nashidik: Tak Hentinya Kalian Fitnah Pak SBY!
"Fariz mengeluh ke saya kalau tidak bisa menoleh sehari usai insiden tersebut berlangsung. Dia sekarang bed rest dan Jumat pagi dijadwalkan medical check up," ujarnya.
Rizky mengatakan, rencana pembacaan hasil rontgen Fariz oleh RS Harapan Mulya yang dijadwalkan Kamis 14 Oktober 2021 pun tidak dijelaskan secara detail dan batal terlaksana.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di SeputarTangsel.com dengan judul "Mahasiswa yang Di-smackDown Brigadir NP Masuk Rumah Sakit".***