Ungkap Profesi Satpam BCA yang Pelatihanya Seperti TNI

17 Oktober 2021, 22:01 WIB
Ismaya sebagai salah satu satpam di bank BCA mengaku mendapatkan pelatihan bak anggota TNI, hingga cerita layani nasabah. /Tangkap layar Twitter

PR BEKASI – Profesi satpam BCA tidak bisa dianggap remeh. Profesi yang dalam tugasnya memberikan jasa pelayanan tersebut, ternyata memiliki alur panjang sebelum akhirnya bisa bekerja melayani nasabah.

Ismaya Pratiwi, salah satu satpam BCA yang kini bekerja di KCU Gading Serpong, menceritakan pengalamannya dari awal ia mendaftar hingga bisa memberikan layanan langsung pada nasabah.

Ia yang dulu bercita-cita menjadi polwan itu dulunya pernah bekerja sebagai SPG dan pegawai restoran hingga pada akhirnya ia kini berprofesi sebagai satpam di salah satu cabang BCA.

Baca Juga: Direktur Indomaret Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Menurutnya, profesi satpam itu adalah profesi yang luar biasa karena ia bisa jadi sosok yang gagah dan berani.

Ismaya mengungkapkan tidak mudah untuk sampai di titik sekarang ini. Ia harus melewati segala macam pelatihan mulai dari pelatihan fisik hingga interview.

“Pelatihannya itu seperti TNI atau disebutnya induksi. Ada kelas materi, pelatihan fisik seperti berguling-guling, lari, squat jump, dan push up,” tutur Ismaya.

Baca Juga: Parto Patrio Akui Pernah 'Buang' Amanda Caesa Gegara Lahir di Weton Senin Pon: Gue Pegang Adat Jawa

“Ada juga latihan PBB atau baris berbaris yang semuanya itu kurang lebih 1 bulan,” lanjut Ismaya.

Setelah melewati berbagai pelatihan fisik dan dinyatakan lulus, Ismaya tidak bisa langsung bekerja. Ia harus menunggu dulu selama 3 hari untuk ditempatkan di cabang mana nantinya.

Wanita berusia 31 tahun ini bersyukur bisa menjadi satpam BCA. Ia mengaku dengan profesinya ini ia bisa menolong banyak orang yang kesulitan terkait informasi sebelum masuk ke bank.

Baca Juga: Putri Bill Gates Gelar Akad Nikah, Jennifer Gates Resmi Menikah Dengan Nayel Nassar Secara Muslim

Ia juga mengaku pernah menolong seorang nasabah yang kebingungan dalam ATM dan ternayata nasabah itu adalah korban hipnotis yang hampir mentransfer sejumlah uang.

Untungnya Ismaya bisa menggagalkan usaha pelaku dalam memperdaya korban. “Ini bisa jadi pengalaman yang bisa dibilang membanggakan bagi saya,” tutur Ismaya.

Ia bersyukur penghasilannya sebagai satpam BCA bisa cukup untuk bantu orang tua, mencukupi biaya anak, dan bisa dipakai untuk nabung buat masa depan anak.

Baca Juga: Dorce Gamalama Pulang ke Rumah Usai Hilang Kesadaran, Keluarga: Bicaranya Masih Cadel, Jalan Masih Sempoyongan

Meskipun harus bekerja dari pagi hingga sore bahkan malam dan melewati masa-masa pelatihan yang sulit, kini Ismaya bisa menikmati hasil kerja kerasnya.

Menurutnya, profesi satpam tidak bisa dianggap sepele, karena satpam merupakan garda terdepan terhadap pelayanan dan menjaga keamanan suatu instansi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube PT PKSS

Tags

Terkini

Terpopuler