Amien Rais Sempat Diminta Jadi Capres oleh BJ Habibie: Saksinya Masih Hidup Semua

19 Oktober 2021, 10:48 WIB
Amien Rais menyampaikan bahwa mantan Presiden BJ Habibie pernah memintanya jadi Capres. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR BEKASI - Mantan Ketua MPR Amien Rais menceritakan masa-masa saat mantan Presiden BJ Habibie memutuskan untuk tidak melanjutkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia dan mengusungkan dirinya menjadi Capres.

Amien Rais menyampaikan, menjelang sidang MPR yang akan dipimpinnya itu, BJ Habibie mengatakan dia sudah tidak mungkin maju lagi dan meminta dirinya menjadi Capres.

Dijelaskan Amien Rais, di sana tak hanya ada BJ Habibie tetapi beberapa tokoh lainnya seperti Wiranto juga hadir dan tahu bahwa BJ Habibie meminta dirinya menjadi Capres.

Baca Juga: Cek Fakta: Amien Rais Dikabarkan Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Kondisinya Buat Keluarga Histeris

Dalam kesempatan itu, BJ Habibie mengatakan bahwa dia sudah mengosongkan satu kursi Capres untuk Amien Rais.

Sebab itu, kehadiran mantan Ketua Umum PAN tersebut akan ditunggu oleh mereka.

"Kita sepakat besok Pak Amien yang jadi Capres," katanya menceritakan pada Selasa, 19 Oktober 2021.

"Saksinya masih hidup semua itu, ada Pak Wiranto ada Pak Akbar," ujarnya lagi.

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Bahaya Komunis dan PKI: Nyawa Manusia Tak Lebih Penting dari Nyawa Marmut

Namun, dikatakan olehnya, jabatan tersebut ditolaknya dengan sebuah alasan.

Terlebih dia mengakui sudah disumpah di bawah Alquran akan menjadi Ketua MPR selama lima tahun.

"Insya Allah Gus Dur yang kita calonkan," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Akan tetapi, BJ Habibie memberikan berbagai macam argumen, tetapi Amien Rais tetap mengajukan penolakan.

Baca Juga: Beberkan Dua Strategi PKI dan Komunis Saat Ini, Amien Rais: Memainkan Propaganda yang Menyesatkan Bangsa

Karena mendapat paksaan untuk menjadi calon Presiden, dia pun meminta waktu satu jam guna menelefon sang ibu.

Ibunya mengatakan untuk tidak bertindak seenaknya, lantaran dia sudah melihatnya dilantik jadi MPR.

Dikatakan menjadi Presiden bukan kavling dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut.

Baca Juga: Amien Rais Singgung Politik Indonesia Tiru China: China Labrak Nilai-nilai Demokrasi

"Kavlingmu itu menjadi MPR lima tahun. jangan begitu. Nanti Allah nggak ridho," ucapnya menceritakan.

Akhirnya, dia pun mendatangi BJ Habibie untuk menyampaikan penolakan.

"Kemudian waktu itu, ketika Pak Gus Dur terpilih saya pimpin salawat badar. Belum pernah di MPR ada salawat badar," ujarnya.

Amien Rais mengatakan semua orang Muhammadiyah ketika itu bersyukur dan sangat terasa ukhuwah Islam yang betul-betul hebat.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored

Tags

Terkini

Terpopuler