Puncak Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2021, Nadiem Makarim Dialog Langsung dengan Pemenang yang Disabilitas

29 Oktober 2021, 12:43 WIB
Menteri Nadiem Makarim Berdialog Langsung dengan Pemenang Lomba dari Disabilitas Netra pada acara Bulan Bahasa dan Sastra. /Tangkap layar YouTube/Kemdikbud RI

PR BEKASI – Gelaran Acara Puncak Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2021 telah sukses dilaksanakan pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Dalam acara tersebut ada penampilan pemenang lomba dongeng dari peserta disabilitas netra dan juga penampilan dari pemenang lomba handai Indonesia.

Festival Handai Indonesia sendiri merupakan kegiatan unjuk kemahiran dan kreativitas berbahasa Indonesia bagi warga negara asing yang mampu berbahasa Indonesia serta memahami peradaban, masyarakat, dan kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Oktober 2021: Tegas! Andin Tolak Aduan Mama Karina soal Irvan

Festival itu dilaksanakan melalui berbagai lomba bertutur kreatif dalam bahasa Indonesia, yaitu lomba bercerita, berkomedi tunggal, bermain peran, bermusikalisasi puisi, bernyanyi, berpidato, membacakan puisi, dan membawakan reportase.

Bahasa menunjukan siapa diri kita. Tantangan kehidupan berbangsa kini menjadi sangat besar terutama di tengah masa pandemi covid-19.

Berbagai konflik dalam penggunaan bahasa yang tidak tepat hadir di media sosial. Maka dari itu dipilihlah tema “Berbahasa sehat Indonesia Tangguh” untuk memperingati bulan bahasa tahun ini.

Baca Juga: Viral Anggota TNI Hormat pada Ibu-ibu Pedagang, Warganet: Terharu, Anak Sholeh Berbakti sama Orang Tua

Pelaksanaan perayaan bulan bahasa dan sastra pada tahun ini diharapkan mampu menginspirasi dan menghadirkan semangat masyarakat untuk berbahasa secara sehat sehingga mewujudkan Indonesia yang tangguh.

Acara ini pun dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D.

Selain itu, yang membuat acara ini lebih menarik adalah dengan adanya penampilan memukau dari pemenang lomba dongeng dari salah satu peserta disabilitas netra.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 29 Oktober 2021: Firasat Mama Sarah Terbukti, Irvan Simpan Niat Jahat

Heni Mulya Cahyani, siswa kelas 9 SLBN A Citereup terpilih untuk membawakan dongeng Situ Bagendit dihadapan langsung Nadiem Makarim.

Selain terampil membawakan dongeng, dalam penampilannya itu Heni bisa merubah suaranya menjadi karakter-karakter dalam dongengnya.

Tentunya penampilan Heni ini mendapatkan apresiasi luar biasa baik dari Nadiem Makarim sendiri selaku Menteri Kemendikbud, dan dari pihak Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Baca Juga: Viral Suara Menyapu Terdengar dari Rumah Kosong, Warganet: Suara Kretek Sebenernya Rambut Keseret di Tanah

Nadiem Makarim memberikan pesannya untuk adik-adik disabilitas yang sudah luar biasa dan memberikan inspirasi untuk terus belajar dan berprestasi di tengah beragam tantangan dan kesulitan yang dihadapi di masa pandemi ini.

“Jadi saya harap adik-adik dan teman-teman tidak akan pernah patah semangat untuk menggapai cita-cita begitupun untuk teman-teman yang lain marilah kita ciptakan lingkungan yang inklusif agar kita semua bisa belajar dengan baik tanpa ada diskriminatif,” tutur Nadiem Makarim

“Semua orang punya hak yang sama untuk dapatkan Pendidikan dan diperlakukan dengan baik.” Kata Nadiem Makarim melanjutkan.

Baca Juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Ambisi Mark Zuckerberg Perluas Bisnis di Bidang Teknologi

Tentunya pesan itu mendapat respon positif dari perwakilan peserta disabilitas netra. Ia juga mengungkapkan kesan selama mengikuti lomba dalam kegiatan Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2021.

“Kesan yang sangat menarik adalah menjadi juara pertama. Menjadi juara tidaklah mudah karena kita harus rajin berlatih dengan sungguh-sunguh,” tutur Heni salah satu peserta disabilitas netra.

“Terima kasih buat Mas Mentri yang telah memberikan kesempatan buat kaum disabilitas untuk mengikuti lomba ini,” kata Heni melanjutkan.

Baca Juga: Viral Makam Diduga Tempat Persemayaman Nyi Roro Kidul di Dekat Pantai Selatan Pelabuhan Ratu

Selain diikuti oleh kaum disabilitas netra dan masyarakat umum lainnya, kegiatan Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2021 ini juga diikuti oleh 166 peserta BIPA dari 30 negara di seluruh dunia.

Beberapa diantaranya berhasil diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Mentri Nadiem Makarim. Menariknya, mereka semua fasih dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Gelaran acara bulan bahasa ini diharapkan menjadi pemicu semangat bangsa Indonesia untuk terus melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler