Desa Junrejo dan Desa Punten, Konsep Kampung Ramah Anak

28 Februari 2020, 15:59 WIB
Menteri PPPA Bintang Puspayoga dukung Desa ramah anak /Kementerian PPPA

PIKIRAN RAKYAT - Menciptakan lingkungan yang ramah anak bisa jadi solusi bagi kasus kekerasan yang saat ini sedang marak terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga usai meninjau Kampung Ramah Anak di dua lokasi berbeda, yaitu Desa Punten, Kecamatan Bumiaji dan Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

“Konsep (kampung ramah anak red.) ini hal luar biasa. Perhatian diberikan kepada anak-anak dimulai dari tingkat grassroot (akar rumput) dan yang paling luar biasa itu partisipasi masyarakat,” kata Bintang seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kemen PPPA.

Baca Juga: Manfaatkan Momentum Virus Corona, Polda Metro Jaya Gerebek Pabrik Masker Ilegal di Daerah Cilincing

“Rumah mereka dibuka selebar-lebarnya untuk aktifitas anak-anak. Kalau seperti ini dilakukan di seantero nusantara, kasus kekerasan terhadap anak dan perundungan tidak akan terjadi,” tambahnya.

Bintang menuturkan dengan konsep kampung ramah anak, waktu luang anak banyak dihabiskan dengan hal positif karena disediakan ruang serta didukung pemerintah daerah dan perangkat desa.

“Saya mengapresiasi Pak Kades, Pak Camat, dan Wakil Walikota, serta seluruh masyarakatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Menelan Kekalahan di Menit Akhir Babak Tambahan, Mikel Arteta: Itu Sangat Menyakitkan

Sementara itu anak-anak bisa terlalihkan perhatiannya dari hal-hal negatif dan kecanduan gawai dengan melibatkan mereka dalam aktifitas menyenangkan sekaligus mengedukasi sesuai dengan kearifan lokal.

“Di sini tidak ada paksaan dan ini yang penting. Memberikan ruang edukasi kepada anak-anak, mereka harus belajar tapi dilakukan dengan senang sesuai dengan usia anak dan tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal, situasi, dan kondisi daerah tersebut. Saya harap konsep ini bisa menginspirasi desa lain,” tuturnya.

Desa Punten telah mengembangkan konsep kampung ramah anak sejak lima tahun lalu dengan menghidupkan aktifitas forum anak.

Baca Juga: Jokowi Akhiri Shalatnya di Tahiyat Akhir dengan Ucapkan ‘Salam Pancasila’, Simak Faktanya

Di sini, Anak rutin melakukan aktifitas membaca karena tersedia pojok baca, olahraga, berkesenian, hingga budidaya ikan yang dikelola oleh forum anak.

Sedikit berbeda di Desa Junrejo, desa ini ramah terhadap anak-anak disabilitas dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan forum anak, seperti membaca puisi dan belajar bahasa isyarat.

“Ini upaya menjaga anak sekampung. Walaupun gang sempit tetapi kalau melibatkan anak dan masyarakat, gang itu bisa jadi ramah anak. Ini juga upaya mengalihkan anak dari ketergantungan gadget dengan kegiatan-kegiatan lokal. Anak diberikan kebebasan bermain dan berekspresi,” kata Arist Merdeka Sirait yang sejak awal turut membina ke-dua desa menjadi kampung ramah anak.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemen PPPA

Tags

Terkini

Terpopuler