Hampir Ditutup Hari ini, Penerimaan Polisi 2020 Resmi Diundur Dua Pekan Akibat Wabah Corona

23 Maret 2020, 11:52 WIB
PENERIMAAN terpadu anggota Polri resmi diundur.* /Instagram @humaspolrestobekasi/

PIKIRAN RAKYAT - Pendaftaran penerimaan terpadu anggota Polisi Republik Indonesia yang sedianya ditutup pada 23 Maret 2020, resmi diundur hingga dua pekan ke depan.

Penerimaan tersebut pun diperkirakan akan ditutup hingga pertengahan April mendatang.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram Humas Polri Metro Bekasi @humaspolrestrobekasi, mundurnya jadwal pendaftaran bagi penerimaan Tamtama, Bintara dan Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 2020 ini dilakukan terkait dengan adanya wabah virus corona.

Diketahui, hingga Senin, kasus pasien positif corona di Indonesia per Minggu sore, 22 Maret 2020 menjadi 514 orang.

Baca Juga: Pesan Pasien Pandemi Corona untuk Milenial: Jangan Berpikir Virus Itu Tidak Berbahaya 

Dengan mundurnya jadwal tersebut, pihak dari panitia seleksi akan melakukan persiapan yang lebih maksimal agar tidak ditemukan masalah pada pelaksanaannya nanti.

Sementara untuk para peserta yang sudah mendaftar diharapkan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Bagi peserta yang belum mendaftar, ini merupakan sebuah kesempatan besar, masih ada waktu untuk bisa melakukan pendaftaran.

Penerimaan anggota kepolisian Indonesia untuk program bintara, tamtama, dan taruna akademi polisi ini, bisa diakses melalui situs www.penerimaan.polri.go.id.

Penerimaan Tamtama Polri 2020 kali ini dibutuhkan sebanyak 400 orang.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wisma Atlet Kemayoran 

Adapun tempat pendidikan yang digunakan akan berlangsung di dua tempat yakni Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur dan Pusdik Pondok Dayung Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lebih lanjut, mulai dari proses pendaftaran dan seleksi semuanya diselenggarakan oleh Polres/Polda.

Yang perlu diperhatikan penerimaan Tamtama ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis dan bebas dari praktik KKN.

Selain Tamtama, pada penerimaan Polri tahun 2020 kali ini, membuka 12 keterampilan yang berbeda.

Adapun tempat pendidikan akan dilangsungkan di SPN Polda untuk Bintara PTU dan Bakomsus, serta Sepolwan untuk Bintara Polwan.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Rupiah Tembus Rp 16.500 per Dolar AS Senin Pagi Berpotensi Lewati Level Terburuk 1998 

Pihak panitia penerimaan Terpadu Anggota Polri melalui akun Instagramnya @rekrutmen_polri menyampaikan bahwa batas maksimal verifikasi empat hari mulai Minggu, 22 Maret 2020 juga ditiadakan.

Terkait hal tersebut, data pendaftar tidak hilang karena pengaturan hapus otomatis oleh sistem telah di-nonaktifkan.

Kemudian untuk kegiatan verifikasi pendaftar di Polres/Pabanrim untuk sementara dihentikan, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Untuk ke depannya, panitia Pusat akan membuat petunjuk teknis verifikasi.

Baca Juga: Indonesia Berduka, 6 Dokter Wafat Usai Tangani Pasien Virus Corona 

Dengan diputuskannya pengunduran waktu pendaftaran, maka masyarakat masih dapat mendaftar.

Di Kota Bekasi, verifikasi dokumen administrasi induk untuk keperluan pendaftaran penerimaan Polri tidak perlu dilegalisir.

Hal ini diungkapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Bekasi yang mengacu pada Surat Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/2066/III/DIK 2.1/2020/SSDM perihal pertunjuk dan arahan ketentuan KTP yang tidak dilegalisir pada penerimaan terpadu angota Polri tahun ajaran 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler