Soal Pembatalan Tiket, Berikut Tenggat Waktu yang Diberikan PT KAI

2 April 2020, 07:06 WIB
Kereta PT KAI (Persero) dan petugas keamanan yang tengah berjalan di sekitar stasiun. //Instagram/@keretaapikita

PIKIRAN RAKYAT – PT KAI sejak beberapa waktu lalu telah membatalkan sejumlah rencana perjalanan secara bertahap demi menekan mobilitas masyarakat terutama di wilayah perkotaan menuju ke daerah di tengah meluasnya pandemi Virus Corona.

PT KAI juga berjanji akan mengembalikan uang calon penumpang secara penuh tanpa biaya potongan apapun.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, pengembalian biaya tiket kereta api dapat dilakukan pada hari keberangkatan atau 30 hari kemudian dari hari rencana perjalanan yang semula dijadwalkan.

Baca Juga: Terima Rp 66,5 Miliar, Achmad Yurianto: Kami Gunakan untuk Keperluan Tenaga Medis

“Jadi apabila penumpang kereta api yang dibatalkan pada 1 April diberi waktu hingga 30 April untuk membatalkan tiketnya dan mendapatkan pengembalian bea tiket,” ujar pihak PT KAI.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan pengembalian biaya tiket bisa dilakukan masyarakat secara langsung di KAI Acces maupun melalui aplikasi online lainnya.

“Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Acces. Hal ini untuk mmenghindari kerumunan di loket pembayaran serta penerapan physical distance,” tuturnya.

Baca Juga: Alami Demam dan Sesak? Mungkin Gejala Psikosomatik, Berikut Cara Mencegahnya Menurut WHO

PT KAI sengaja menyarankan agar masyarakat melakukan pengembalian secara online demi meminimalisir kumpulan massa.

Selain itu, Supriyanto mengatakan pihaknya telah membatalkan 52 jadwal perjalanan pada 31 Maret 2020 lalu.

“Per 1 April ini ada 52 kereta api jarak jauh yang melewati Daerah Operasional 5 Purwokerto serta 4 kereta api lokal Bandara Yogyakarta International Airport yang dihentikan sementara perjalanannya sejak 31 Maret kemarin, PT KAI membatalkan perjalanan Kereta Api Anjasmoro relasi Jombang Purwokerto Pasar Senen PP,” ungkap Supriyanto.

Baca Juga: Masyarakat Berpenghasilan Rendah Hanya Bayar 5 Persen Suku Bunga Jika Ambil KPR

Dengan begitu, PT KAI saat ini hanya melayani 32 rencana perjalanan jarak jauh dari jumlah semula yang mencapai 83 jadwal perjalanan yang melalui Daerah Operasional 5 Purwokerto setiap harinya.

Supriyanto mengaku pembatalan perjalanan tersebut terpaksa dilakukan PT KAI untuk mendukung langkah pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona di seluruh wilayah tanah air meskipun berdampak pada penurunan okupansi penumpang kereta api.

Pembatalan rencana perjalanan bisa dilakukan oleh pihak PT KAI yang sengaja meniadakan jadwal ataupun pembatalan lansung atas keinginan pribadi calon penumpang dengan rute kereta api yang masih tersedia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler