Dinilai Tak Serius Tangani Virus Corona, Tiga Daerah di Jatim Dapat Teguran dari Pangdam V Brawijaya

11 Juni 2020, 13:27 WIB
Sebaran Kasus Covid-19 di Jawa Timur //Pemprov Jatim

PR BEKASI - Jumlah kasus positif pandemi virus corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Timur (Jatim) hingga Rabu 10 Juni 2020 terlihat terus mengalami penambahan cukup signifikan.

Berdasarkan data dari laman infocovid19.jatimprov.go.id di wilayah Jatim saat ini kasus positif Covid-19 telah tercatat sebanyak 6.798 kasus.

Melihat jumlah kasus positif di Surabaya terus mengalami penambahan yang cukup signifikan, hal tersebut turut mendapatkan teguran dari Pangdam V Brawijawa.

Baca Juga: Jadi Hobi Baru Saat PSBB, Penjual Sepeda Alami Kenaikan Penjualan Hingga 100 Persen

Dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, teguran tersebut diutarakan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Widodo Iryansyah menegur keras penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Ia meminta kepada para kepala daerah di Jatim untuk lebih bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menangani pandemi ini.

Ungkapannya bukan tanpa alasan, karena dirinya melihat kurang adanya keseriusan yang dilakukan para kepala daerah sehingga jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

Baca Juga: Gunakan Radar Penembus Tanah, Arkeolog Temukan Kota Romawi Kuno Berusia 2.000 Tahun Lebih

"Saya minta untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real semuanya," ujar dia.

Menurutnya penanganan pandemi ini tidak hanya dilakukan oleh satu kepala daerah, melainkan harus ditangani bersama-sama.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) di Surabaya Raya tidak memiliki aturan tegas dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kenali Ciri Telur Infertil yang Bisa Dilihat Saat Masih Bertransaksi dengan Penjual

“Ketika terjadi pelanggaran hanya diperingatkan biasa dan kesalahan yang sama akan diulang kembali oleh masyarakat,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim yakni Irjen Mohammad Fadil Imran juga menyampaikan kepada kepala daerah bahwa diharapkan untuk selalu bekerja sama dan bergotong royong dalam menyelesaikan masalah pandemi Covid-19, serta tak mengedepankan ego sektoral.

“Saya meminta kepala daerah mulai gubernur, bupati dan wali kota membuat pakta integritas agar bisa saling bersinergi menyelesaikan Covid-19 di Jatim,” ucap Irjen Mohammad Fadil Imran.

Baca Juga: Bohong Soal Penelitian di Tiongkok, Profesor Harvard Hadapi Dakwaan Hukuman Penjara 5 Tahun

Meski jumlah kasus positif terus bertambah, sebelumnya Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik telah sepakat untuk tidak memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penerapan PSBB Surabaya sendiri sebelumnya telah mengalami dua kali perpanjangan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler