Jelang Bulan Puasa MUI Bolehkan Warung Makan Buka, Berikut Syaratnya

28 Maret 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi warung makan. /Kabar Banten /Yono Suryono

PR BEKASI - Satu pekan lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.

Namun sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan bagi para pengusaha warung makan dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengizinkan warung yang menjual makanan tetap bisa buka atau beroperasi selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Anime Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 12, Bukan di Bulan Maret

Meski demikian pengusaha warung makan harus penuhi dengan satu syarat yakni dengan tidak memamerkan hidangan tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis pada akaun pribadinya Senin, 28 Maret 2022.

"Warungnya tidak usah ditutup, tapi makanannya jangan dipamerin kepada yang berpuasa," ujar Cholil.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1045, Kaido Remehkan Luffy, Kekuatan Nika Ternyata Bisa Kendalikan Pedang Raksasa Onigashima

Cholil menjelaskan, seperti biasanya warung yang menjual makanan biasanya menutupi dagangannya dengan menggunakan kain atau gorden.

Hal itu merupakan upaya pengusaha warung untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Selain itu dibukanya warung makan juga bisa membantu bagi yang sedang membutuhkan makanan.

Baca Juga: Rusia Disebut Akan Bagi Ukraina Menjadi 2 Seperti Korea Usai Perang

"Ini (warung tetap buka) tetap dilakukan meskipun saat Ramadhan," kata Cholil.

"Misalnya ada orang muslim yang berhalangan puasa, misalnya dikarenakan sakit atau bepergian yang membutuhkan makanan," sambung Cholil dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin, 28 Maret 2022.

Masih menurut Cholil, meski dalam bulan Ramadhan berharap umat muslim tidak menjadi penutup hajat bagi orang-orang yang membutuhkan atau sedang tak berpuasa.

Baca Juga: 30 Maret 2022 Diperingati Sebagai Hari Film Nasional, Berikut Pilihan Twibbon untuk Rayakan Harinya

Cholil berharap pada bulan Ramadhan yang akan datang tak ada lagi kendala atau hal-hal yang tak semestinya.

Selain itu Cholil berharap adanya rasa toleransi antar sesama maupun berbeda keyakinan dalam menjalankan ibadah.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler