PR BEKASI - Viral video warga gerebek Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) lantaran ada warga meninggal akibat tak dipinjamkan ambulans oleh Puskesmas.
Dalam video tampak sejumlah warga sedang memarahi petugas puskesmas.
Bahkan tampak ada anggota TNI yang ikut mengamankan penggerebekan yang dilakukan warga.
"Perlu diingat beli ambulans itu dibeli dari pajak rakyat loh bu, bukan dari gaji panjenengan, bukan dari gaji Pak Kapus," ujar salah seorang memarahi petugas puskesmas.
Baca Juga: Download Gratis! 15 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2022, Bagikan ke Guru Tersayang
"Sekarang dikembalikan kepada masyarakat," katanya menyambung, sambil menunjuk-nunjuk petugas Puskesmas.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan media sosial Instagram fakta.indo Minggu, 1 Mei 2022 dengan caption 'Pasien Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans Puskesmas.'
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, 30 April 2022 dini hari.
Baca Juga: Perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk HARDIKNAS, Hari Pendidikan Nasional pada Tanggal 2 Mei
Peristiwa tersebut berawal pihak puskesmas menolak meminjamkan mobil ambulans untuk warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, yang mendadak jatuh dan pingsan usai bermain bulu tangkis.
Sehingga pasien akhirnya meninggal di UGD salah satu Rumah Sakit di Klaten, Jawa Tengah.
Lantaran akibat telat penanganan medis serta jarak antara puskesmas dengan salah satu rumah sakit cukup jauh dan lama.
Atas kejadian itu warga Desa Jabung kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Gantiwarno.
Puluhan warga pun kemudian mendatangi Puskesmas Gantiwarno untuk menyampaikan kekesalannya.
Sementara menurut informasi dari Kades Jabung, Gantiwarno menyebut peristiwa itu akibat dari penolakan peminjaman mobil ambulans, sehingga warganya marah terhadap pihak Puskesmas.***