PR BEKASI – Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Acara Pekan Raya Jakarta atau Jakarta tiap tahun diselenggarakan sebagai bentuk perayaan ulang tahun DKI Jakarta.
Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968.
Biasanya Pekan Raya Jakarta diselenggarakan selama satu bulan penuh dari bulan Juni hingga Juli.
Baca Juga: Hasil Seleksi TKD dan Core Values BUMN Telah Diumumkan, Sudah Cek Pengumumanya?
Pada pelaksanaan Pekan Raya Jakarta tahun ini masuk dalam gelaran ke 53 kali.
Tahun ini, pelaksanaan Pekan Raya Jakarta jadi ajang untuk membangun relasi antar peserta.hal itu bermanfaat untuk bisa saling belajar antar peserta dan membangkitkan ekonomi pasca pandemi.
Pekan Raya Jakarta kembali dilaksanakan setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.
Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan, Polri: Yellow Notice Akan Ditutup
Jakarta Fair kembali dilaksanakan mulai 9 Juni kemarin hingga 17 Juli 2022 nanti.
Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair telah dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selain dihadiri Anies Baswedan, pembukaan Jakarta Fair dihadiri sejumlah tokoh.
Salah satunya ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Jenazah Sang Anak Ditemukan, Ridwan Kamil: Eril Wangi Seperti Wangi Daun Eucalyptus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Pekan Raya Jakarta menjadi momentum dalam kebangkitan ekonomi warga Jakarta.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada 10 Juni 2022, Anies mengungkapkan Pekan Raya Jakarta jadi momentum kebangkitan ekonomi warga Jakarta setelah dua tahun pandemi.
“Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat, bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas,” ucap Anies.
Baca Juga: Potret Bendungan Engehalde, Lokasi Ditemukannya Eril yang Berjarak 5,1 Km dari Sungai Aare
Tak hanya itu, Anies pun mengatakan para peserta yang mengisi pelbagai acara di Jakarta Fair dapat menjadi ajang membangun relasi.
Para peserta Jakarta Fair dapat saling koneksi dengan peserta lain untuk bertukar informasi, pengalaman, dan saling belajar satu sama lain.
“Kita berharap lewat kesempatan ini akan terjadi proses tukar pengalaman, tukar jaringan,” katanya.
“Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antar pengunjung dan ‘stand’ yang dikunjungi, tapi setiap ‘stand’ yang memiliki aktivitas saling belajar satu sama lain,” kata Anies.
Informasi menunjukkan, Jakarta Fair akan diisi oleh 250 peserta dalam 1500 booth yang dipamerkan.
Berbagai macam stand dari segala macam jenis akan hadir untuk memeriahkan gelaran Jakarta Fair tahun ini.***