PR BEKASI – Beredar kabar tarif baru Taman Nasional Komodo mencapai Rp3,75 juta mulai 1 Agustus 2022 mendatang.
Presiden Jokowi pun buka suara mengenai hal itu, orang nomor satu di Indonesia itu menyinggung seputar konservasi.
Ia menyatakan diperlukan konservasi di kawasan Taman Nasional Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Berkaitan dengan itu, konservasi komodo dipusatkan di tiga tempat yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Kadar.
Menurutnya, tarif lebih dari Rp3 juta itu diperlukan untuk menjangkau tempat-tempat tersebut.
"Jadi kalau mau lihat komodo, silakan ke Pulau Rinca. Di sini ada komodo, mengenai bayarnya berapa, tetap.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
“Tapi kalau mau 'Bapak saya pengin sekali, Pak, lihat yang di Pulau Komodo', silakan, ndak apa-apa juga, tapi ada tarifnya yang berbeda," ucapnya.
Jokowi menyebut selain konservasi, diperlukan pula kegiatan ekonomi agar mendatangkan para turis.
"Jadi kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin ekonomi lewat tourism, lewat wisatawan.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
“Ini harus seimbang," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman PMJ News.
Harapan pun disampaikan pria 61 tahun itu agar tidak ada pembahasan yang membenturkan ke berbagai masalah berkaitan dengan tarif baru tersebut.
"Itu loh sebenarnya, simpel seperti itu, jangan dibawa ke mana-mana.
“Karena apa? Bagian-bagian lingkungan, apa, bagian-bagian konservasi juga harus kita hargai mereka masukan mereka," ujarnya.***