Harga Mie Instan dan Tarif Ojol Naik, Nasib Anak Kosan Menjadi Sorotan

10 Agustus 2022, 16:52 WIB
Ilustrasi uang. Harga tarif ojol dan mie instan naik. /Unsplash/Muhammad Daudy/

PR BEKASI – Kemenhub resmi mengeluarkan aturan baru seputar ojek online (ojol) pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.

Adapun aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564/2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor.

Aturan ini merupakan regulasi baru terkait kenaikan tarif ojek online.

Baca Juga: Harga Tiket Film Bullet Train di Bandung, Mulai Rp25 Ribu Loh

"Kami telah melakukan evaluasi batas tarif terbaru yang berlaku bagi ojek online. Selain itu, sistem zonasi masih berlaku tiga zonasi," Kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ news.

Setelah terdengar adanya kenaikan tarif ojek online, sekarang harga mie instan mengalami hal yang sama.

Menteri Pertanian menyatakan harga mie instan akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat.

Baca Juga: 45 Ide atau Rekomendasi Lomba 17 Agustus HUT RI ke 77, Dijamin Meriah!

Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian mengatakan kenaikan harga mie Instan ini akibat dari perang Ukraina-Rusia.

Ukraina dan Rusia merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Saat ini pasokan gandum terhambat akibat insiden perang Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Teori Big Mouth: Siapa Sosok Big Mouse yang Sebenarnya? Simak Daftar Namanya

Sementara itu, Indonesia memiliki ketergantungan mengimpor bahan baku, salah satunya gandum.

"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," ucap Syahrul.

Inilah yang mengakibatkan naiknya harga mie instan di Indonesia.

Diketahui, kenaikan harga mie instan ini telah dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Datang ke Jakarta, Samsuddin Jadab: Kita Cari Sikuntet Merah

Namun, Syahrul mengatakan akan ada kenaikan harga yang signifikan dalam waktu dekat ini.

Kenaikan harga ini mencapai 3x lipat dari harga sebelumnya.

"Dimana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," kata Syahrul dikutip dari Pikiran Rakyat.

Tentunya hal ini dapat menjadi sorotan bagi kalangan anak kosan.

Baca Juga: Harga Tiket Film Bullet Train di Bandung, Mulai Rp25 Ribu Loh

Mie instan kerap menjadi menu makanan pilihan yang sering dikonsumsi termasuk anak kos saat akhir bulan dan mager atau dikenal sebagai sebuat malas bergerak.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler