2 Pengunjung CFD Bundaran HI Jalani Swab Test Usai Terbukti Reaktif Setelah Lakukan Rapid Test

21 Juni 2020, 14:17 WIB
PELAKSANAAN car free day DKI Jakarta perdana di tengah pandemi Covid-19, Minggu, 21 Juni 2020.* /ANTARA//Fauzi Lamboka/

PR BEKASICar Free Day (CFD) di kawasan DKI Jakarta kembali dibuka hari ini di sepanjang kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Warga Jakarta terpantau ramai memadati kawasan ini terlebih sudah sekitar tiga bulan mayoritas beraktivitas di rumah.

Namun banyaknya warga yang berolahraga di pagi hari atau sekadar menghirup udara segar dengan berjalan-jalan di kawasan ini membuat mereka sulit untuk menjaga jarak satu sama lain meski sesekali diurai oleh petugas gabungan terdiri dari anggota kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP yang berjaga di lokasi.

Baca Juga: Diduga Ingin Menginap di Hotel Bintang Lima, Tunawisma Ini Berdalih Baru Kembali dari Luar Negeri

Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Pusdokkes) mengungkapkan dua pengunjung yang hari ini berada di CFD Bundaran HI dinyatakan reaktif usai menjalani pemeriksaan virus corona.

Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Pol Rusdiyanto mengatakan dua orang yang terbukti reaktif setelah menjalani rapid test tersebut segera diarahkan untuk melakukan swab test yang tingkat akurasinya lebih baik.

“350 yang rapid test, yang swab test ada dua karena reaktif,” kata Rusdiyanto seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Warganet Kaget, Krim Pemutih yang Dipromosikan Influencer Ini Sulap Kulit Jadi Seperti Zombi

Rusdiyanto menjelaskan Pusdokkes Polri menargetkan 1.000 orang di sekitar kawasan tersebut untuk menjalani rapid test.

Aktivitas pemeriksaan melalui metode rapid test itu dimulai sejak pukul 6.30 WIB dan digelar secara serentak di seluruh Polda dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-74 Polri.

“Ini ada di seluruh Indonesia. Tiap-tiap Polda ada. Jakarta di sini aja,” ujar Rusdiyanto.

Baca Juga: Ikut Aksi Protes, Wanita Muslimah Ditangkap dan Dipaksa Lepaskan Hijab oleh Kepolisian

Jika warga hendak mengikuti rapid test yang digelar oleh Polri kali ini, syaratnya cukup mudah yakni hanya dengan menunjukan kartu tanda penduduk atau KTP kepada petugas yang ada di lokasi pemeriksaan.

Setelah itu warga akan diarahkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Jika dalam pemeriksaan rapid test warga dinyatakan memiliki hasil yang reaktif atau positif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni swab test agar bisa segera diketahui tindak lanjut jika terbukti terpapar virus corona.

Baca Juga: Gerhana Matahari Terjadi Hari ini, Berikut Tata Cara Salat Kusuf yang Dianjurkan Kemenag

“Datang, isi formulir lalu cuci tangan, kemudian diperiksa rapid test. Jika positif akan dilakukan swab test,” tutur Rusdiyanto.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler