PR BEKASI - Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan layanan kepada calon jemaah haji.
Terbaru, Kemenag tengah menyiapkan layanan daring (online) dan mobile untuk pendaftaran haji.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kemenag Kamis, 2 Juli 2020 Direktur Layanan Haji, dalam Negeri Muhajir Yanis menyampaikan hal tersebut di Asrama Haji Bekasi pada Rabu, 1 Juli 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Erick Thohir Bakal di Ganti Ahok sebagai Menteri BUMN
"Kita siapkan dua inovasi, untuk memudahkan calon jemaah haji Indonesia yang ingin mendaftar haji, yakni melalui layanan mobile dan layanan online," katanya.
Menurutnya, inovasi ini merupakan pengembangan dari layanan pelunasan secara daring yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu.
Saat itu, pendaftaran daring belum bisa dilakukan karena regulasinya masih disiapkan.
Baca Juga: Ratusan Gajah Mati secara Misterius di Afrika Selatan
Kebutuhan akan inovasi ini semakin dirasa pada masa pandemi.
Akibat proses pendaftaran masih harus dilakukan secara manual, maka layanannya dibatasi hanya lima jemaah per hari.
“Rancangan Peraturan Menteri Agama atau RPMA terkait ini sudah dibahas sejak tahun lalu. Regulasi ini antara lain menjelaskan makna diktum pendaftaran haji di kantor Kemenag yang ada dalam UU No 8 tahun 2019,” imbuh Muhajirin.
Baca Juga: NASA Rilis Film Timelapse Satu Dekade Matahari dalam Satu Jam
“Regulasi ini mengatur bahwa kantor tidak sebatas diartikan secara fisik yang mengharuskan orang datang, tapi juga bisa dimaknai lebih luas, termasuk sebagai layanan virtual,” sambungnya.
Jika regulasi tersebut sudah terbit, lanjut Muhajir maka pendaftaran haji bisa dilakukan lebih fleksibel.
Calon jemaah haji bisa memanfaatkan layanan mobile yang akan ditempatkan di sejumlah titik, tidak harus ke Kantor Kementerian Agama Kab/Kota setempat.
Baca Juga: Kangen Band Pernah Jadi Bahan Penelitian Profesor di Malaysia
Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan secara daring.
"Jadi pendaftaran bisa dari mana saja. Misal calon jemaah sedang berada di luar kota atau bahkan luar negeri, tapi KTP nya Gorontalo, maka dia bisa mendaftar haji dari kota atau negara tersebut untuk kuota Gorontalo melalui layanan online yang disiapkan," ucapnya.
"Format itu sudah selesai, tinggal menyiapkan server dan pengamanannya. Kita tidak perlu lagi kesulitan harus ada lembar pendaftaran, semua sudah berbasis digital," tutur Muhajir.***