PATRIOT BEKASI - Gubernur NTT Viktor Laiskodat merespon terkait telah diberlakukannya aturan KBM dimulai pada pukul 5 pagi.
Menurut keterangan Viktor Laiskodat saat ini hanya terdapat dua Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan di daerahnya yakni sekolah SMA N 1 dan SMA N 6.
Lanjut keterangan Viktor, meski telah diberlakukan tak harus semua sekolah SMA mengikuti anjuran itu, hanya diperlukan dua sekolah.
Baca Juga: Hendak Berenang, Seorang Anak Hilang Terbawa Arus di Kota Bekasi
"Kita tidak perlu semua sekolah, tapi kita perlu 2 sekolah. Pertama SMA 1, kedua SMA," ujar Viktor dalam keterangan yang diunggah melalui akun Instagramnya.
Viktor menyebut dua sekolah unggul tersebut memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk menerapkan kebijakan yang sudah disiapkan.
Lanut Viktor, berkenaan dengan itu 50 persen dari total APBD Provinsi NTT berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sehingga menurunnya harus ada desain khusus untuk memanfaatkan anggaran tersebut, salah satunya, dengan memberlakukan jam masuk pukul 05.00 Wita untuk dua sekolah tersebut.
Baca Juga: David Disebut Alami Diffuse Axonal Injury Usai Penganiayaan, Pihak RS Mayapada Beri Bantahan
"Desain khusus itu tidak ada di semua sekolah karena kalau fokus itu artinya kita tidak boleh semua," ujarnya dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Rabu, 1 Maret 2023.
Sebelumnya media sosial diramaikan dengan pemberitaan sekolah tingkat SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk pukul 05.00 Pagi.
Menurut salah satu guru dalam video, pihak sekolah mengikuti kebijakan baru dimulai sejak Senin, 27 Februari 2023 hal itu sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan NTT.***