Sengketa Lahan Akan Dituntaskan, Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut agar Rampung Tepat Waktu

16 September 2020, 14:02 WIB
Sirkuit Mandalika. /MotoGP/

PR BEKASI – Pembangunan Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok yang akan digunakan untuk gelaran MotoGP terus dikebut agar bisa rampung tepat waktu.

Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika ditargetkan harus tuntas sebelum uji coba pada Maret 2021 mendatang, sehingga pada bulan Oktober 2021 nanti event balap MotoGP siap digelar.

"Masa uji coba Maret nanti harus sudah selesai," kata Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, Selasa, 15 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Ingin Kembangkan Kesehatan Nasional, Erick Thohir Berencana Bangun Kawasan Jasa Kesehatan

Adapun progres pembangunan sirkuit MotoGP dan infrastruktur pendukungnya saat ini diklaimnya sudah berjalan dengan baik.

Mulai dari pembangunan jalan by pass dari bandara menuju Mandalika yang akan mulai dikerjakan sekitar tiga Minggu mendatang hingga sudah dimulainya pembangunan rumah sakit internasional yang berlokasi di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut.

"Sudah final MotoGP akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun depan," katanya.

Baca Juga: Selamatkan 1.1 Juta Jiwa, Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Barang Bukti Narkoba

Sementara terkait dengan lahan yang masih bersengketa ditargetkan tuntas pada bulan ini. Pemerintah akan menempuh jalur hukum untuk melakukan pembayaran yakni melalui pengadilan.

"Kami tidak main-main dalam pembangunan sirkuit ini. Kamis sudah menandatangani kontrak selama sepuluh tahun dengan Dorna untuk menggelar MotoGP," kata Suhaili.

Sebelumnya, diketahui Indonesia telah resmi masuk kedalam daftar kalender penyelenggaraan MotoGP 2021, dan sudah tercantum dalam situs resmi gelaran balap motor dunia tersebut.

Baca Juga: Kuliti Buruknya Tata Kelola Pertamina, Ahok: Direksi Otaknya Pinjem Duit Terus, Saya Sudah Kesal

Dalam situs resmi MotoGP, Indonesia akan menggelar balapan di Sirkuit Mandalika, yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, menjadi tuan rumah di seri ke-15, setelah seri Malaysia dan Thailand.

Sirkuit yang mempunyai trek balap sepanjang 4,31 kilometer dan 17 buah tikungan ini akan menjadi sirkuit pertama yang sekaligus juga digunakan sebagai jalan raya.

Sirkuit ini juga dibangun di daerah Mandalika yang merupakan akan dijadikan pemerintah sebagai daerah wisata kelas mancanegara di Indonesia.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan September 2020, BRI Buka Rekrutmen untuk 3 Posisi Ini, Simak Persyaratannyya

Para pembalap maupun penonton dijamin akan betah di sirkuit ini karena mereka akan disuguhkan oleh pemandangan laut dan bukit yang mengelilingi bagian sirkuit.

Indonesia mendapat kepercayaan penuh dari Dorna Sports untuk menjadi salah satu bagian dari tuan rumah balapan MotoGP di masa depan.

Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan penonton MotoGP terbanyak di dunia.

Baca Juga: Bongkar Kebobrokan Pertamina, Pengamat Ekonomi: Kami Apresiasi Langkah Ahok, Maju Terus Saja, Libas

Indonesia yang awalnya mendapat kontrak lima tahun untuk menggelar MotoGP mulai 2021, mendapat tambahan kerja sama dari Dorna berupa kontrak mencapai sepuluh tahun.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler