PATRIOT BEKASI - Kegiatan mudik Lebaran merupakan momen yang dinantikan setiap tahun oleh Masyarakat di Indonesia untuk melepas kerinduan dan silaturahmi dengan sanak saudara di kampung. Para pemudik tentunya menginginkan untuk menempuh perjalanan dengan lancar tanpa kendala dan sampai tepat waktu. Oleh karena itu perlunya para pemudik merencanakan kapan waktu yang tepat untuk berangkat mudik.
Berdasarkan keputusan bersama dari tiga menteri, Idul Fitri 2024 diprediksi jatuh pada tanggal 10-11 April 2024. Meskipun begitu, pemerintah akan tetap menggelar sidang isbat untuk menetapkan hari Lebaran Idul Fitri 2024.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan proyeksi terhadap puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah mengimbau masyarakat untuk memulai perjalanan mudik lebih awal agar dapat menghindari kemacetan. Berikut rincian informasinya.
Perkiraan puncak arus mudik Lebaran: 5 sampai 8 April 2024
Pemerintah mengimbau agar masyarakat memulai perjalanan mudik Lebaran 2024 lebih awal sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan kemacetan selama arus mudik. Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menjelaskan, "Mengenai puncak arus mudik yang telah disampaikan oleh Pak Menko PMK, dimulai dari H-4, tetapi pada hari ke-4, 3, 2, 1, jumlah pemudik akan meningkat secara signifikan." Beliau menambahkan, "Oleh karena itu, kami mengimbau agar sebagian anak-anak yang sudah libur dapat memulai perjalanan mudik lebih awal."
Perkiraan puncak arus balik Lebaran : 13 sampai 16 April 2024
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa Idul Fitri 2024 kemungkinan besar akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat koordinasi lintas sektoral mengenai persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 bersama Polri.
"Mungkin Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024," kata Muhadjir setelah Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta pada Senin, 25 Maret 2024.
Meskipun demikian, penentuan resmi Idul Fitri 2024 akan dilakukan setelah sidang isbat. Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama, menyatakan bahwa sidang isbat untuk menetapkan Idul Fitri 2024 akan diadakan pada tanggal 9 April 2024.
"Kami akan tetap menggelar sidang isbat pada tanggal 9 April 2024 dengan mempertimbangkan posisi ketinggian hilal pada saat itu, yang berkisar antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar antara 8 menit 23,08°23,68 menit hingga 10°12,94 menit," kata Saiful setelah menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Senin, 25 Maret 2024.
Saiful menyatakan bahwa Idul Fitri 1445 H diprediksi akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Namun, hal ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut melalui sidang isbat.
"Dengan situasi seperti itu, kami berharap perayaan Idul Fitri dapat dilakukan secara bersama-sama oleh umat Muslim di seluruh Indonesia," katanya.
Dengan mengetahui perkiraan puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, serta memulai perjalanan lebih awal, dengan persiapan yang matang, bisa menjadi langkah cerdas untuk menghindari kemacetan dan memastikan bahwa momen berharga bersama keluarga di kampung halaman dapat dinikmati dengan lebih nyaman dan tentram.***