H-2 Libur Panjang, PT KAI Jakarta Minta Calon Penumpang Lakukan Rapid Test Sehari Sebelum Berangkat

26 Oktober 2020, 10:31 WIB
Rapid tes hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan biaya Rp85 ribu. /ANTARA

PR BEKASI - Akhir bulan Oktober ini tentu menjadi kabar bahagia bagi para pekerja, pasalnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah ditetapkan libur nasional mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober.

Kabari baik lainnya karena akhir dari hari libur itu bertepatan dengan hari Jumat, 30 Oktober, maka hari libur tersebut biasa disebut long weekend karena dilanjut dengan libur sabtu dan minggu.

Masyarakat Indonesia pun menyiapkan berbagai rencana liburan yang telah ada di benak mereka, tak hanya liburan bahkan di antaranya ada yang berencana berlibur untuk pulang kampung.

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19, PM Bulgaria Boyko Borissov Tetap Jalankan Tugasnya

Kereta api masih menjadi salah satu pilihan moda transportasi paling favorit untuk masyarakat Indonesia yang ingin bepergian jauh.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun mencatat bahwa pemesanan tiket pada libur panjang cuti bersama, 27-28 Oktober meningkat tajam, dengan lebih dari 7.000 pemesanan tiket.

"Dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020 menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270, hingga Rabu 28 Oktober 2020, dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun beberapa hari ke depan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta meminta agar penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan. 

Baca Juga: Diduga Langgar UU Hak Cipta Lagu 'Sahabat Kecil', Charly Van Houten dan Ruben Onsu Akan Dipidanakan 

Eva Chairunisa mengatakan layanan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir bisa mencapai hingga 1.100 calon penumpang pada 24 dan 25 Oktober 2020.

“Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang,” ungkap Eva Chairunisa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 26 Oktober 2020.

Namun bagi calon penumpang yang akan melakukan rapid test di hari yang sama, kata Eva, diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya. Dengan begitu mereka memiliki cukup waktu untuk mengantre.

“Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid Test di stasiun cukup padat,” tuturnya.

Baca Juga: Muncul Desakan agar Vaksin Covid-19 Cepat Datang, DPR Minta Masyarakat Sabar  

Bagi calon penumpang KAI yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

Tes rapid hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan biaya Rp85.000.

Apabila ada calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test, tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler