Tak Setuju dengan Ucapan Megawati, Mardani Ali: Jika Milenial Kurang Berprestasi Maka Salah Kita

29 Oktober 2020, 18:52 WIB
Mardani Ali Sera. /pks.id

PR BEKASI – Penyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal generasi milenial tak memiliki sumbangsih membuat gaduh publik.

Megawati Soekarnoputri bercerita bahwa dirinya berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai kontribusi generasi milenial terhadap kemajuan bangsa. Hal itu ia bicarakan ketika banyak demo yang dilakukan mahasiswa.

Bahkan ia mengatakan kepada Jokowi agar anak muda jaman sekarang jangan dimanja. Ia juga mengaku tidak takut jika dibully setelah mengeluarkan pernyataan seperti ini.

Baca Juga: Pertanyakan Sumbangsih Milenial, IDM: Pernyataan Mega Ditunjukkan kepada Generasi Muda yang Kritis

Hal tersebut diungkapkan Megawati Soekarnoputri saat acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual pada Rabu, 28 Oktober 2020 silam.

"Anak muda kita ini. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi  milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," kata Megawati Soekarnoputri. 

Megawati Soekarnoputri menyayangkan terkait demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung rusuh.

Baca Juga: Setelah Menunggu Kepastian, Rapat Exco PSSI Putuskan Liga 1, 2, dan 3 Ditunda hingga 2021

Padahal, menurutnya, seharusnya mereka yang demo dapat melakukan diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," katanya menambahkan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku tidak sependapat dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ernest Prakasa Sebut Megawati Mungkin Lupa dengan Prestasi Anak Muda di Zaman Sekarang

Terutama terkait dengan pernyataan Megawati, ihwal sumbangsih generasi milenial yang hanya tahu aksi demo.

"Tak tepat (pernyataan Megawati tersebut)," kata Mardani sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Kamis 29 Oktober 2020.

Menurut Mardani, dari sekian banyak milenial yang ikut demo, hanya segelintir oknum yang melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran halte busway pada aksi demo penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Komentari Ucapan Megawati yang Sebut Generasi Muda Sekarang Manja, Ernest: Mungkin Bu Mega Lupa

"Perusak halte adalah oknum," ujarnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa kenyataannya banyak kaum milenial bangsa ini memiliki karya yang patut dibanggakan.

Mardani memberikan contoh generasi milenial yang menjadi pelaku startup, pelajar dan mahasiswa berprestasi, hingga milenial yang ikut demo tertib karena cinta negeri.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Saat Libur Panjang, Tes Covid-19 Massal Dilakukan di Jalur Puncak Bogor

Adapun segelintir milenial yang dianggap tidak memberikan kontribusi bagi bangsa ini ditegaskannya bukan sepenuhnya salah mereka, melainkan kesalahan para senior pula.

"Jika milenial kurang berprestasi maka yang salah kita yang sudah senior. Mereka adalah aset negeri," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler