PR BEKASI - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Makkah, Arab Saudi ke Indonesia yang kurang lebih sudah menetap selama 3.5 tahun di sana tak kunjung hentinya menuai berbagai pernyataan negatif.
Ada yang menyebut bahwa seusai kepulangan beliau akan ditangkap karena kasus lamanya bahkan ada yang menyebut beliau akan perkuat oposisi yang ingin gulingkan Jokowi.
Sehubungan dengan hal tersebut Habib Rizieq menyampaikan bahwa pihaknya bukanlah musuh pemerintah, melainkan musuh kezaliman.
Baca Juga: Diteror Hal Mistis Lagi, Brisia Jodie Disarankan Tabur Pandan di Area Belakang Rumah
Hal itu ia katakan, saat menyampaikan ceramah terkait sejumlah isu tentang kepulangannya ke Indonesia.
"Jadi di sini saya mau kandaskan sebelum saya akhiri. Sekali lagi kita yang ada di sini habaib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh tentara, kita bukan musuh polisi," ujar Habib Rizeq, sebagamaina dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube FRONT TV.
"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan, kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul?" sambungnya.
Baca Juga: ILC Batal Tayang Kemarin, Hidayat Nur Wahid Singgung Fadli Zon Soal Telepon Gaib: Dari Alien Kah?
Habib Rizieq menyebut, ia tidak pernah sungkan untuk mengapresiasi pemerintah jika memang berbuat hal baik. Ia mencontohkan, saat Menkopolhukam Mahfud MD, mempersilakan pendukungnya untuk menjemput di bandara.