PR BEKASI – Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia disambut banyak orang hingga membuat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mengalami lumpuh sementara pada Selasa, 10 November 2020.
Massa aksi tersebut mengiringi Habib Rizieq dari Bandara hingga ke kediamannya yang berada di Petamburan, Jakarta Pusat.
Membludaknya orang yang menjemput Habib Rizieq pun menuai sorotan dari sejumlah pihak, baik yang pro maupun kontra.
Baca Juga: Berangkat Kerja Pakai Seragam, Pilot Ini Banting Stir Jadi Penjual Warung Mi Usai Terkena PHK
Meninjau jumlah massa yang fenomenal, politisi Partai Demokrat Andi Arief bahkan membandingkan sosok Habib Rizieq dengan Proklamator Republik Indonesia, Soekarno.
Andi Arief mengatakan bahwa kejadian serupa tidak pernah dialami oleh Presiden pertama RI Soekarno.
Namun pandangan berbeda ditunjukan oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
Baca Juga: Serangan Bom di Jeddah, Empat Orang Dilaporkan Terluka
Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa membandingkan HRS dengan Bung Karno tidak layak.
Menurutnya, bukan perkara jumlah massa tapi ditinjau dari pengabdian terhadap negara.
“Bung Karno itu tokoh sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Mulai dari jaman perang hingga era kemerdekaan 1945 dan masa menjaga stabilitas bangsa sebelum lengser 1967,” kata Ferdinand lewat akun twitternya (@FerdinandHaean3) pada Rabu, 11 November 2020, sebagaimaan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Terima Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, Retno Marsudi: Keinginan Masa Kecil Saya Terkabul
“Membandingkan HRS dengan BK (Red - Bung Karno) sangat tak layak. Ini bukan soal jumlah massa tapi soal pengabdian dan pengorbanan pada bangsa,” katanya.
Lebih lanjut Ferdinand pun menyebutkan satu momen Soekarno ketika disambut ratusan ribu warga negarannya di Lapangan Ikada.
“19 September 1945, Soekarno disambut dan berpidato dihadapan 3 ratus ribu lebih warga negara yang berkumpul di Lapangan Ikada sebagai bagian pengabdian dan pengorban untuk bangsa,” katanya.
Baca Juga: Ungkap Tujuan Pertemuan Anies Baswedan dan Habib Rizieq, Putri Zulkifli Hassan: Agar Rakyat Senang
“Tidak patut kumpulan seratusan ribu orang bahkan merusak, melanggar aturan lebih dibandingkan dengan ini,” katanya.
Sebelumnya, Andi Arief melalui akun twitternya mengaku jumlah massa yang ikut menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta sangat fenonemal.
Bahkan, momen tersebut diakui oleh Andi Aried baru ditemui sekali seumur hidupnya.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Dua Orang Terluka di Acara Peringatan Perang Dunia I di Arab Saudi, Prancis Was-was
“Boleh saja berdebat tentang HRS. Tapi soal jumlah massa fenomenal saat kepulangan dari Arab Saudi hari ini harus diakui dengan jujur baru hari ini terjadi.
Andi Arief membandingkan Habib Rizieq dengan Soekarno. Menurutnya, Soekarno semasa hidupnya tak pernah mendapatkan perlakuan seperti yang didapat oleh Habib Rizieq.
Dia pun berharap kepulangan Habib Rizieq ke tanah air dapat membawa situasi negara menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Jadi Perdana Menteri Terlama di Dunia, PM Bahrain Sheikh Khalifa Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Soekarno sang proklamator saja tak pernah diperlakukan begitu. Mudah-mudahan ke depan situasi makin membaik,” kata Andi Arief.***