Network
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pribadi (Sespri) Ketum PBNU M. Sofwan Erce dalam unggahan pernyataannya di berbagai media sosial dan kanal YouTube.
"Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu, 28 November pada pukul 19.30 WIB, hasil PCR Swab dari Al-Mukarram Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif," kata Sofwan.
Sofwan mengungkapkan kabar ini merupakan arahan dari Ketum PBNU dengan harapan mendapat dukungan dan doa agar dapat melalui masa penyembuhan dengan lancar.
Baca Juga: Sindir Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Baiknya Anda Kurung Diri, Bukan Keliaran Kabur-kaburan
"Atas arahan beliau, kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu sekalian, warga NU khususnya para Masyaikh, mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," katanya.
Sejauh ini, seperti dituturkan oleh Sofwan, bahwa keadaan KH Said Aqil dalam baik-baik saja, menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah Jakarta secara intensif.
"Alhamdulillah pada saat ini beliau dalam kondisi baik," ucapnya.
Baca Juga: Salim Said Sebut TNI Akan Kembali Berpolitik, Refly Harun: Kepemimpinan Mereka Jauh Lebih Baik
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan dari KH Said Aqil, bahwa COVID-19 bukan merupakan aib, juga bukan hal buruk yang dapat menyasar siapa saja, serta dari latar belakang apa pun.
Sebab itu, ia mengingatkan agar dapat menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, di antaranya melalui gerakan seperti 3M.
