PR BEKASI – Usulan kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta dinilai tak sepantasnya disetujui.
Kenaikan tunjangan bagi setiap anggota DPRD Jakarta tersebut diusulkan melalui anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2021.
Rancangan anggaran RKT 2021 mencapai Rp800 miliar. Namun kenaikan itu, mendapat pertentangan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang secara tegas menolak kenaikan anggaran RKT itu.
PSI mengharapkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan usulan kenaikan tersebut.
Baca Juga: Siap Gandeng Tangan Habib Rizieq, Amien Rais: Kita Butuh Sosok Dia yang Berani Lenyapkan Kezaliman
“PSI sudah menegaskan sikap untuk menolak anggaran RKT di rapat paripurna 27 November 2020,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar dalam keterangan tertulis dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 5 Desember 2020.
“Pandemi Covid-19 membuat jutaan warga Jakarta mengalami penurunan pendapatan, potong gaji, dan bahkan sampai kehilangan pekerjaan,” sambungnya.
Menurut Victor, pendapatan Pemprov DKI juga turun jauh sehingga Anies Baswedan memotong gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 50 persen.
“Oleh karena itu, kami mohon Pak Anies tidak diam dan melakukan pembiaran terhadap persoalan ini,” ujarnya.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA