Soal Deklarasi Papua Barat Merdeka, Sherly Annavita: Jangan Anggap Remeh atau Kita Akan Terlambat

- 7 Desember 2020, 08:53 WIB
 Influencer Sherly Annavita angkat bicara terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda.
Influencer Sherly Annavita angkat bicara terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda. /Instagram.com/@sherlyannavita

PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita angkat bicara terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda, Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada 2 Desember 2020 lalu.

Menurutnya, apa yang dilakukan Benny Wenda itu adalah tindakan separatis dan makar. Pasalnya, Benny Wenda juga sudah sangat sering melobi komunitas internasional, bahkan PBB untuk mendukung kemerdekaan Papua.

"Deklarasi Papua Merdeka, bahkan pengangkatan presiden dan pemerintahannya oleh Benny Wenda, Ketua ULMWP yang berpusat di Inggris, yang juga sering melobi komunitas internasional bahkan PBB untuk mendukung kemerdekaan Papua, sudah sangat jelas sebagai tindakan separatis dan makar," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah di akun Instagram @sherlyannavita, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Felix Siauw Kritik Juliari yang Maling Uang Rakyat: Mamah Minta Tas Baru, Anak Pengen Mobil Sport

Motivator asal Aceh itu menjelaskan, selain sering menggalang dukungan internasional di luar negeri, organisasi separatis Papua juga sering melakukan aksi pembakaran bendera merah putih hingga teror bersenjata.

"Bahkan sampai pada pembunuhan, baik terhadap warga sipil maupun militer, dan ini sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun," ujar Sherly Annavita.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar tindakan separatisme tersebut harus segera diakhiri.

Baca Juga: Ustaz Maaher Menangis, Gus Nadir: Kita Ini Manusia yang Lemah

"Sekarang sudah saatnya itu semua diakhiri. Terhadap rakyat Papua, pemerintah harus bisa tunjukkan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari NKRI yang akan selalu diperhatikan nasibnya, diperlakukan secara adil dan manusiawi sebagaimana warga negara Indonesia lainnya," tutur Sherly Annavita.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x