Soal Deklarasi Papua Barat Merdeka, Sherly Annavita: Jangan Anggap Remeh atau Kita Akan Terlambat

- 7 Desember 2020, 08:53 WIB
 Influencer Sherly Annavita angkat bicara terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda.
Influencer Sherly Annavita angkat bicara terkait deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda. /Instagram.com/@sherlyannavita

Sherly Annavita juga meminta pemerintah untuk segera menumpas gerakan separatis sampai ke akar-akarnya, jika tidak bisa lagi dibujuk secara persuasif.

"Dan kepada kelompok separatis, apabila memang sudah tidak bisa dibujuk secara persuasif untuk menghentikan kegiatannya, maka tumpas sampai ke akar-akarnya adalah satu-satunya jalan," kata Sherly Annavita.

Baca Juga: Diskusinya dengan Effendi Gazali Kena Tegur, Deddy Corbuzier Malam-malam Telepon Susi Pudjiastuti

Dia juga meminta pemerintah untuk memburu orang-orang yang terlibat dalam gerakan separatis, baik yang di luar negeri maupun di dalam negeri.

"Buru yang di luar negeri dan buru juga yang di dalam negeri. Terjunkan pasukan-pasukan elite kita yang sudah sangat kenyang latihan dan butuh aksi nyata itu," ucapnya.

Dia juga mengatakan, agar tindakan separatisme, seperti yang dilakukan Benny Wenda tidak dianggap remeh dan dibiarkan berlaru-larut. Karena tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi lagi.

Baca Juga: Optimisme Vaksin Sinovac, Airlangga Hartarto: Vaksinasi Dapat Bangun Rasa Aman dan Kepercayaan Diri

"Jangan biarkan terus berlarut-larut dan terkesan sebagai upaya pemberantasan setengah hati. Karena separatisme dan makar bukan aksi yang bisa ditolerir lagi. Itu adalah rongrongan nyata terhadap keutuhan NKRI. Tidak ada tempat untuk separatisme dan makar di NKRI. NKRI Harga Mati!," ujar Sherly Annavita.

Di kolom takarir, Sherly Annavita kembali menegaskan pernyataannya di dalam video tersebut, agar tindakan Benny Wenda tak dianggap remeh.

Sherly Annavita juga meminta pemerintah untuk terus mensejahterakan rakyat Papua, dan mengadakan dialog dengan rakyat Papua.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah