Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Mobil Patroli Polisi dan Kereta Api di Sragen

- 14 Desember 2020, 14:53 WIB
Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. /Dok PRFM.

PR BEKASI - Mobil patroli polisi ditabrak Kereta Api (KA) di Perlintasan KA Dukuh, Siboto, RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu, 13 Desember 2020 malam, sekira pukul 23.05 WIB.

Dari peristiwa tersebut, tiga orang korban meninggal dunia.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, menerangkan kronologi kejadian nahas tersebut.

Baca Juga: Jokowi Nyatakan Siap Divaksinasi, IDI Beri Klarifikasi dan Mau Jadi 'Target' Pertama Vaksin Covid-19

Ia mengatakan kalau kendaraan mobil patroli rencananya akan menyeberang dari arah timur di perlintasan KA Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe Sragen.

Namun nahas, KA Brantas Pasar Jurusan Senen-Blitar melaju dengan kecepatan tinggi ke arah mobil patroli jenis Strada Triton.

Kecelakaan tidak dapat dihindari sampai mobil terseret KA beberapa meter.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 14 Desember 2020: Waduh, Al Kepikiran Tentang Ucapannya Reyna

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 14 Desember 2020, tiga korban menumpang mobil patroli antara lain, Pelda Eka Budi M (50) selaku anggota TNI, warga Desa Krikilan RT 8 Kecamatan Kalijambe, bertugas di Koramil Kalijambe.

Selain itu ada Aipda Samsul Hadi (57) bertugas di Polsek Kalijambe, warga Perum Gemolong. Berikutnya, Bripka Slamet Mulyono (45) warga Solo.

Masih dari keterangan Kapolres Sragen, ketiga petugas itu sedang melakukan operasi gabungan rutin.

Baca Juga: Beri Jawaban Mengejutkan Ketika Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq, Hotman Paris: Kenapa Saya?

Saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu KA dan tanpa penjagaan, musibah itu tak terelakkan.

Petugas pun langsung mengevakuasi baik korban maupun kendaraan sampai Senin Subuh pukul 04.00 WIB.

Sementara itu, untuk jenazah Bripka Slamet dan Aipda Samsul sudah berhasil dilakukan evakuasi. Sedangkan, Pelda Eka Budi masih dalam tahap pencarian.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Bupati Bogor Akui Butuh Anggaran Lebih untuk Gelar Pilkades Tahun Ini

Kapolres Sragen melanjutkan, petugas masih melakukan upaya susur sungai untuk mencari satu korban yang belum ditemukan, pada Senin pagi ini.

Hal itu disebabkan, ada kemungkinan Pelda Eka Budi jatuh ke sungai dekat lokasi kejadian (TKP).

Namun sayang, medan cukup sulit dan sempit, di atas jembatan, dan bawah ada sungai dengan arus air yang cukup deras.

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah