Network
PR BEKASI - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Rabu, 23 Oktober 2020.
Said Didu dilaporkan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Jagakarsa bernama Wawan, karena cuitannya yang menyebut bahwa Presiden menginginkan Menteri Agama untuk "menggebuk" Islam.
Cuitan Said Didu itu dinilai telah melakukan penghinaan terhadap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Jabatan Mensos Tak Jadi 'Aral' buat Blusukan, Risma: Saya Tidak Akan Berubah, Ingin Tetap Jadi Risma
Menanggapi hal tersebut, Pengacara sekaligus Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menilai bahwa kasus yang menimpa Said Didu terjadi karena kualat pada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Ruhut Sitompul juga mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Said Didu merupakan bukti bahwa Tuhan tidak pernah tidur.
Muhammad Saïd Didu kualat sama Pak Luhut Binsar Pandjaitan ini bukti Gusti Ora Sare, masih nggak malu merasa menggunakan kata Merdeka bagi dirinya ha ha ha kalau hati Kita busuk tolong sekali kali jgn menggunakan kata sakral Bung Karno Proklamator MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 26, 2020
"Muhammad Said Didu kualat sama Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Ini bukti Gusti Ora Sare (Tuhan tidak tidur)," kata Ruhut Sitompul, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @ruhutsitompul, Minggu, 27 Desember 2020.
Baca Juga: Kembangkan Sel Hewan Langsung Jadi Daging Ayam, Singapura Negara Pertama Dunia Beri Izin Konsumsi
Ruhut Sitompul lantas menyindir Said Didu yang selama ini kerap menggunakan kata 'Merdeka'.
