"Masih sama dengan gaya junjungannya, yang dulu suka masuk got untuk cari simpati. Namun setelah dapat, malah utang negara yang mengkhawatirkan. Semoga Jakarta warganya cerdas," cuit akun @Izhars8.
"Kenapa tidak berkoordinasi dengan dinas sosial DKI Jakarta saja Bu. Semua data pasti ada. Gak perlu blusukan tiap hari ke sana ke mari. Sekarang lagi musim Covid. Ngeri juga. Jadi banyak kerumunan," cuit akun @Anjoeh1975.
"Saya malah khawatir penanganan permasalahan sosial di negeri ini akan semakin gak karuan. Politik pencitraan masih saja menjadi dominan dari "Kepemimpinan". Jelas ini tidak akan membawa nilai apa-apa pada negeri yang sedang sekarat ini. Menyedihkan," cuit akun @BobSinaro.***