Memprihatinkan, Jumlahnya Kian Susut, Hewan Maskot Dufan Ini Diambang Kepunahan

- 7 Januari 2021, 17:33 WIB
Bekantan dikabarkan terancam punah.
Bekantan dikabarkan terancam punah. /PIXABAY/

PR BEKASI – Satwa endemik provinsi Kalimantan Selatan, bekantan saat ini sedang berada di ambang kepunahan.

Hewan yang mempunyai ciri khas dengan hidungnya yang panjang tersebut jumlahnya saat ini diketahui terus mengalami penyusutan di alam baik di kawasan konservasi maupun di luar kawasan konservasi alias alam liar.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Amalia Rezeki saat ditemui di patung maskot bekantan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis, 7 Januari 2021.

Baca Juga: Densus 88 Sebut Teroris JAD di Makassar Latih Jihadis Muda untuk Meneror dan Aksi Pengeboman

Dirinya mengungkapkan, data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan tahun 2019 mencatat ada sekitar 2.400 ekor bekantan yang tersebar di Kalimantan Selatan yang dimana sejak 2013 terus mengalami penyusutan jumlah.

"BKSDA Kalimantan Selatan mencatat ada 2.400 ekor Bekantan pada 2019, jumlahnya terus menurun hingga 50 persen dari tahun 2013 yang diperkirakan masih di kisaran 5.000 ekor," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Salah satu tempat dimana SBI menjalankan programnya untuk menyelamatkan bekantan dari kepunahan adalah Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Anda Ingin Hidup Bahagia? Ikuti Tips Kebahagiaan Versi Ustaz Firanda Andirja

Adapun jumlah bekantan di Pulau Curiak yang terus dipantau kehidupannya saat ini 28 ekor, terus berkembang dari tahun 2016 yang hanya 14 ekor.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x