Tagar #RismaRatuDrama 'Meledak', Arief Munandar: Kayaknya Bu Mega Ngerasa Ada Duri Dalam Daging

- 7 Januari 2021, 20:00 WIB
Pendiri dan CEO Peopleshift (Perusahaan SDM Indonesia) Arief Munandar.
Pendiri dan CEO Peopleshift (Perusahaan SDM Indonesia) Arief Munandar. /Linkedin.com/ariefmunandar

PR BEKASI - Usai aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang tak kunjung berhenti di Jakarta, tagar #RismaRatuDrama kemudian menjadi topik tren nomor tiga se-Indonesia di Twitter dengan total cuitan sebanyak 16.400 terhitung hingga 18.42 WIB, Kamis, 7 Januari 2021.

Menanggapi fenomena tersebut, Doktor Sosiologi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Arief Munandar menduga kalau Risma yang getol blusukan di Jakarta adalah bentuk kerinduannya terhadap pekerjaannya dulu sebagai Wali Kota Surabaya.

"Bu Risma ini masih kangen sama peran-peran dia yang langsung hands on, turun ke lapangan, ketemu orang langsung, ketemu tunawisma, dan ngurusin gelandangan yang biasa dia lakukan di tempat asalnya Surabaya," ucapnya.

Baca Juga: Kematian Chacha Sherly Eks Personel Trio Macan, Polisi Tetapkan Sopir Mobil HRV sebagai Tersangka

Akan tetapi, CEO perusahaan SDM tersebut mengingatkan Risma agar jangan terlarut-larut dalam melakukan blusukan-blusukan seperti itu.

"Jabatannya udah ganti kan bu Risma ya, gaji juga ganti bu," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resminya, Kamis, 7 Januari 2021.

Kemudian soal tugas kerja, Arief menegaskan bahwa peran seorang menteri itu bukan untuk turun ke lapangan melainkan berkutat soal kebijakan.

Baca Juga: Ironi, Satu Mahasiwa Kedokteran Ikut Jadi Pemalsu Surat Hasil Tes Swab PCR

"Ini perlu kita ingatkan kepada bu Risma, peran menteri itu adalah di level pembuat kebijakan dan pengawal dari pelaksanaan kebijakan. Kemensos secara khusus itu adalah departemen yang paling bertanggung jawab dalam menangani orang-orang yang menyandang masalah sosial," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x