Permudah Pencarian Penumpang Pesawat Sriwijaya Air, Polri Minta Ciri-ciri Fisik ke Keluarga Korban

- 10 Januari 2021, 09:41 WIB
Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 dilakukan oleh Kopaska TNI Angkatan laut. Selain itu, Polri turut meminta kepada keluarga untuk memberikan ciri fisik korban.
Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 dilakukan oleh Kopaska TNI Angkatan laut. Selain itu, Polri turut meminta kepada keluarga untuk memberikan ciri fisik korban. /Twitter/flightradar24

PR BEKASI - Demi menelusuri pencarian korban  jatuhnya pesawat Sriwijaya Air J-182 rute Jakarta-Pontianak, Divisi Humas Polri persilakan keluarga ke RS Polri.

Divisi Humas Polri mempersilahkan para keluarga yang kehilangan sanak saudara dalam peristiwa nahas tersebut untuk memberikan ciri-ciri keluarga mereka yang menjadi korban.

Keluarga dapat menjelaskan ciri-ciri keluarga mereka ke Rumah sakit Bhayangkara Rk. I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Inilah Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketua RT: Orangnya Santun

"Mengantisipasi atas jatuhnya korban jiwa terkait hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Polri persilakan keluarga memberikan ciri-ciri korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur," cuit Divisi Humas Polri, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari @DivHumas_Polri pada Minggu, 10 Januari 2021.

Sebelumnya Divisi Humas Polri juga mengabarkan hal yang sama.

Dikabarkan Polri telah menyiapkan Pos Disaster Victim Identification (DVI), terkait peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya tersebut.

"Polri menyiapkan Pos Disaster Victim Identification (DVI), terkait peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (9/1)," katanya.

Baca Juga: Dikenal Alim dan Dermawan, Keluarga Berharap Ada Mukjizat dan Kabar Baik dari Kapten Afwan

Sebelumnya dikabarkan oleh Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suro Aji dalam konferensi pers bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diduga jatuh di Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Dikatakan Bambang, pihaknya langsung mengerahkan kapal untuk menuju titik pesawat jatuh tersebut.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya tersebut hilang kontak setelah melewati ketinggian yang baru mencapai 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian menuju 13.000 kaki.

Baca Juga: Fakta Baru Jatuhnya Sriwijaya Air: Keberangkatan Delayed 30 Menit Hingga Sempat Terbang ke Pontianak

Sebelumnya pesawat tersebut dijadwalkan akan berangkat pukul 13.35 WIB, namun mengalami kemunduran hingga akhirnya berangkat pukul 14.36 WIB.

Faktor penundaan penerbangan itu lantaran kondisi cuaca yang memburuk.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang telah berusia 27 tahun itu membawa 62 orang, termasuk di dalamnya 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut terdapat tujuh anak-anak, tiga bayi, dan 40 orang dewasa.

Sementara kru dari pesawat yang diproduksi tahun 1996 itu terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x