PR BEKASI - Dalam kegiatan perayaan HUT PDIP ke-48, Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP untuk membersihkan Sungai Ciliwung.
Megawati pun berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kegunaan dan sumbangsih bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
"Semoga apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) ini semakin memberikan inspirasi, bahwa berpolitik itu bukan hanya berpolitik, berpolitik itu juga menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, yakni termasuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan lestari," katanya.
Baca Juga: Komentari Kisruh Rumah Tangga Kiwil dan Rohimah, Mbah Mijan: Sepertinya Mas Kiwil Harus Diruwat
Menanggapi hal tersebut, doktor sosiologi politik dari UI, Arief Munandar atau akrab disapa bang Arief memberikan sebuah pertanyaan kritis jika memang Megawati mengharapkan semua pengurus dan kader PDIP bisa seperti bunga lotus yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
"Bagaimana bisa kader-kader PDIP, terutama yang dikirim untuk menempati jabatan-jabatan publik memberikan manfaat luas bagi masyarakat, kalau mereka masih sangat rentan terhadap tindakan korupsi?," tanya Arief.
Menurutnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Bang Arief, Selasa, 12 Januari 2021, itulah yang harus jadi fokus dan tugas Megawati saat ini.
Kemudian soal program penghijauan, salah satunya membersihkan Sungai Ciliwung, Arief Munandar menilai hal tersebut justru sedikit tidak nyambung dengan tema HUT PDIP yang ke-48 tersebut.
Baca Juga: Banyak Pembatasan Saat PPKM, Kemenhub Izinkan Kapasitas Penumpang Pesawat Ditambah Jadi 100 Persen