"Tim SAR coba dilihat dulu yang dimaksud di Google ada tanda SOS, siapa tahu salah satu korban Sriwijaya Air yang selamat, atau kalau pun bukan, siapa tahu orang yang betul-betul, butuh pertolongan terdampar di sana," tulis akun @emilianadessy.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB, dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Sriwijaya Air membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Sedangkan 12 orang lainnya adalah kru pesawat, dan 6 di antaranya adalah kru ekstra.
Baca Juga: Soroti Kunjungan Jokowi ke Lokasi Gempa Sulbar, HNW: Jangan Menambah Janji yang Sulit Dipenuhi
Menurut laporan Basarnas, memasuki pencarian hari ke-12 total telah ditemukan 324 kantong bagian tubuh korban, 63 kantong serpihan kecil pesawat, dan 55 potongan bagian besar pesawat.***