TNI AL Hanya Tangkap Kapal Taiwan yang Curi Ikan di Laut Natuna Utara, Susi: Tembak dan Tenggelamkan!

- 25 Januari 2021, 10:58 WIB
Ilustrasi penenggelaman kapal asing di era Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ilustrasi penenggelaman kapal asing di era Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. /ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pd/17/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengomentari penangkapan kapal nelayan asing yang kedapatan sedang mencuri ikan di kawasan Laut Natuna Utara.
 
Seperti diketahui, TNI AL berhasil menangkap kapal nelayan berbendera Taiwan yang diduga mengarah kepada aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna Utara yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
 
Susi Pudjiastuti lewat akun Twitternya meminta Pemerintah Indonesia untuk menidak tegas pada kapal asing yang melakukan penangkapan ikan di wilayah Indonesia agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Baca Juga: Berbicara Sama Bahayanya dengan Batuk dalam Tularkan Covid-19, Prof. Zubairi Beri Penjelasan 

Bahkan, dirinya memberi masukan untuk kembali memberlakukan kebijakan menembak dan menenggelamkan kapal asing yang ketahuan mencuri ikan seperti pada saat dirinya menjabat sebagai menteri.
 
Menurut wanita asal Pangandaran tersebut, cara tersebut dianggap lebih efektif daripada hanya menahan kapal tersebut sehingga nelayan asing tidak melakukan hal itu lagi.
 
Tembak dan Tenggelamkan ... jauh lebih efektif untk mencegah terulangnya hal yg sama,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Senin, 25 Januari 2021.

Cuitan Susi Pudjiastuti sontak dibanjiri oleh komentar dari warganet yang mendukung kebijakan untuk menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, 3 Zodiak Berikut Diprediksi Raih Kesuksesan di Penghujung Bulan Ini

Saya sangat sepakat. Tembak dan tenggelamkan adalah cara yg sangat efektif sekaligus menunjukkan ketegasan terhadap pencurian di laut Indonesia. Kalau kita tegas mereka takut, tapi klo dikendorkan maka mereka pesta pora,” tulis akun @tjandra***.
 
Gak ada yg berani buk, kecuali Natuna kita bikin negara bagian dan ibu @susipudjiastuti jadi pimpinannya. ‘Tembak dan tenggelamkan’ yg bikin sengsara rakyat Natuna dan sekitarnya,” tulis akun @Anambas***.
 
Bwner bu buat nambahin terumbu karang, atau solusi kedua bongkar jual besinya hehehe,” tulis akun @canmin***.

Seperti diketahui, sebanyak 558 kapal asing sudah ditenggelamkan selama Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada kurun 2014-2019.

Baca Juga: Kesaksian Anies Baswedan Tonton Detik-detik Pasien Covid-19 Meninggal: Momen yang Tak Berjarak 

Kapal asing yang ditenggelamkan tersebut berasal dari berbagai negara tetangga Indonesia seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Papua Nugini, dan China.
 
Sementara itu, ada juga kapal asing yang ditenggelamkan berasal dari negara yang jauh dari Indonesia seperti Nigeria dan Belize.
 
Selain menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, Susi Pudjiastuti juga menenggelamkan kapal asal Indonesia yang digunakan untuk menyelundupkan barang ilegal seperti narkoba, satwa dilindungi, dan BBM subsidi.
 
Saat ini kebijakan penenggelaman kapal asing yang dilakukan oleh Susi Pudjiastuti dipakai oleh Pemerintah China untuk mengamankan wilayah perairannya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x