PR BEKASI - Putri sulung mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, turut menyoroti dugaan ujaran rasisme Permadi Arya atau Abu Janda kepada pegiat HAM Natalius Pigai.
Alissa menilai Abu Janda telah berkomentar dengan berlebihan dan menyalahi prinsip-prinsip yang dipegang oleh Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah (NU).
Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus), dan amar ma’ruf nahi munkar.
“Itu rasis banget ya. Berlebihan dan nggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidal-nya tidak ada. Memang ngaco orang itu,” tutur Alissa Wahid.
Oleh karena itu, Alissa mengungkap keberatan jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari NU.
Pasalnya, tambah Alissa, perilaku yang selama ini diperlihatkan ke publik, sama sekali tidak sejalan dengan nilai atau prinsip ajaran NU.
Baca Juga: Sebut Kalimat yang Digunakan Abu Janda Salah, Cak Nun: Islam Tidak Bisa Disebut Arogan
“Itulah yang menentukan apakah seseorang bisa disebut sebagai orang NU atau bukan,” kata Alissa Wahid dalam situs resmi NU, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 2 Februari 2021.