Menanggapi hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir rencana anggaran Pemprov DKI Jakarta.
"Wowww. Keren juga Pemprov DKI Jakarta. Biaya influencer 5 M untuk pariwisata," kata Ferdinand Hutahaean.
Wowww..!!
Keren juga Pemprov DKI Jakarta. Biaya influencer 5 M untuk pariwisata.
Saya tidak menyalahkan pemprov dalam hal ini, saya hanya ingin bertanya 2 hal :
1. Siapa influencer yg dipakai?
2. Apa pendapat kaum oposisi, aktivis atas anggaran ini?
https://t.co/sqd1uTDHKI— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 14, 2021
Baca Juga: Curiga Ucapan Jokowi Hanya Sandiwara, Haikal Hassan: Bisa-bisa 'Kritiklah Daku, Kau Ku Tangkap'
Selain itu, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan Pemprov DKI Jakarta meski tidak menyalahkan terkait rencana anggaran Rp5 Miliar untuk lima influencer.
"Saya tidak menyalahkan Pemprov dalam hal ini," tutur Ferdinand Hutahaean.
Walaupun demikian, Ferdinand menyinggung seperti apa tanggapan para kaum oposisi melihat aktivitas anggaran tersebut.
"Saya hanya ingin bertanya dua hal, siapa influencer yang dipakai? Apa pendapat kaum oposisi, aktivis atas anggaran ini?" ujar Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Jembatan Pasupati di Bandung akan Lintasi Bumi pada Maret 2021, Jangan Panik!
Untuk informasi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Asiantoro mengungkap besaran anggaran dalam Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Semesta Tahun 2020 telah dihapus.
Menurutnya, besaran anggaran tersebut dihapus lantaran kondisi keuangan DKI Jakarta perlu lebih efisien dan tepat sasaran.***