Tegaskan Museum SBY-Ani Tak Gunakan Dana Pemerintah, Teddy Gusnaidi: Kenapa Dipermasalahkan?

- 17 Februari 2021, 16:43 WIB
Teddy Gusnaidi heran kenapa museum SBY dipermasalahkan.
Teddy Gusnaidi heran kenapa museum SBY dipermasalahkan. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Belakangan ini di media sosial, tengah viral berita mengenai museum dari mantan Presiden periode 2004 hingga 2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tak ketinggalan, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menanyakan jika memang museum itu dibangun dengan dana pribadi kenapa dipermasalahkan.

Teddy Gusnaidi merasa heran kenapa itu menjadi masalah, padahal SBY membangun museum tanpa sepeserpun memakai dana pemerintah.

"Pak @SBYudhoyono bangun museum pribadi, nggak sepeserpun menggunakan dana pemerintah. Kenapa harus dipermasalahkan sih?," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @TeddyGusnaidi pada Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Aldi Taher Berencana Calonkan Diri Jadi Wagub DKI Jakarta 2024 Mendatang, Warganet: Cari Panggung

Baca Juga: Disaksikan Langsung Jokowi dan Anies Baswedan, Ribuan Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Vaksin

Baca Juga: Potret Istri Kim Jong Un Tampil Pertama Kalinya di Depan Publik Sejak Setahun Hilang

Teddy menilai tidak mungkin jika SBY membangun museum dengan dana pemerintah atau negara.

Sebab, dia menyampaikan, ada undang-undang (UU) yang mengatur perihal apa saja yang dapat dan boleh dibiayai oleh negara bagi seseorang yang pernah menjabat sebagai presiden.

"Ya nggak mungkin @SBYudhoyono bangun museum pribadi gunakan dana negara. Karena ada UU yang mengatur apa saja yang boleh dibiayai oleh negara untuk Mantan Presiden," kata Teddy.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun, Sejalan dengan Rilis WHO

Maka dari itu, dana pemerintah tidak bisa digunakan dengan seenaknya, karena ada UU yang mengatur.

Dia menegaskan, tidak mungkin jika SBY menerima dana yang tidak diatur di dalam UU.

"Jadi nggak bisa seenaknya, ada UU yang mengaturnya. Makanya nggak mungkin Pak SBY menerima uang di luar dari aturan UU," kata Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Calonkan Diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 Mendatang, Aldi Taher: Bismillah

Sementara itu, dikutip dari unggahan politisi Partai Demokrat Andi Arief. Museum yang dibangun oleh SBY akan selesai perkiraan pada awal tahun depan.

"Museum ini dalam proses pembangunan, akan selesai diperkirakan awal tahun depan," kata Andi Arief.

Museum yang berlokasi di Pacitan, Jawa Timur, tersebut akan dinamakan sesuai dengan nama SBY dan almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Restoran Mewah di Thailand Pasang Jebakan Lalat Mati untuk Usir Lalat Hidup

Pembangunannya sendiri dimulai pada tanggal 22 September 2020. Sementara dana yang digunakan adalah atas bantuan, donasi, dan sumbangan dari masyarakat secara sukarela, dan dikirimkan ke rekening Museum Kepresidenan SBY.

Sehingga museum tersebut merupakan hasil dari partisipasi berbagai pihak, dikatakan Yayasan Yudhoyono partisipasi tersebut sangat penting dalam mewujudkan Museum Kepresidenan SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x