Ibu Rumah Tangga jadi Korban Penganiayaan KKB Papua

- 17 Februari 2021, 21:20 WIB
Deljati Pamean (28), ibu rumah tangga yang menjadi korban penganiayaan oleh KKB di Distrik Bioga, Kabupaten Puncak, Papua, saat ditangani di Puskesmas Bioga. /ANTARA/HO/Polres Puncak
Deljati Pamean (28), ibu rumah tangga yang menjadi korban penganiayaan oleh KKB di Distrik Bioga, Kabupaten Puncak, Papua, saat ditangani di Puskesmas Bioga. /ANTARA/HO/Polres Puncak /

Baca Juga: Minta Hasto Kristiyanto Tak Benturkan SBY dan Megawati, Andi Arief: Biarlah Mereka Jadi Panutan Bersama 

Sementara seorang lainnya berada di luar, dan salah seorang rekan pelaku menanyakan keberadaan suami korban yang dijawab sedang ke pasar.

Mendengar jawaban korban, kedua orang itu langsung masuk ke dalam kios dan menganiaya korban menggunakan parang.

Korban pun kemudian berteriak meminta tolong kepada warga, membuat Hendra Tenan yang juga tinggal di rumah tersebut keluar.

Baca Juga: Tendang Anak Kucing Bekali-kali Hingga Mati, Remaja Ini Malah Tertawa-tawa 

Melihat saksi yang mengajar di SMAN 1 Bioga keluar dari kamarnya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah kali atau sungai kecil.

Korban kemudian dibawa oleh saksi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Mantan Kapolres Yalimo, AKBP Saragih ketika ditanya tentang kondisi korban mengakui, saat ini kondisinya stabil, dan setelah mendapat perawatan diizinkan pulang.

Baca Juga: Minta KASN Hiraukan Laporan GAR ITB, PKS: Tak Berbasis Data dan Cenderung Fitnah

"Dari keterangan saksi, terungkap ketiga orang tersebut sempat mengancam memanah Pitter Mutung yang berprofesi sebagai guru, sehingga langsung masuk dan mengunci rumahnya," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x