Soal Ceramah Ustaz Yahya Waloni, Cholil Nafis: Mualaf Harusnya Belajar Dulu, Jangan Buru-buru Jadi Ustaz

- 17 Februari 2021, 22:03 WIB
Ketua MUI, KH Cholil Nafis komentari konten ceramah Ustaz Yahya Waloni.
Ketua MUI, KH Cholil Nafis komentari konten ceramah Ustaz Yahya Waloni. /Instagram.com/@cholilnafis

PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis angkat bicara terkait ceramah-ceramah Ustaz Yahya Waloni yang akhir-akhir ini menimbulkan polemik di tengah publik.

Terutama baru-baru ini, ketika dalam ceramahnya Ustaz Yahya Waloni mengaku menabark seekor anjing dengan sengaja sampai kakinya pincang.

Cholil Nafis menilai, seharusnya sebagai seorang mualaf, Ustaz Yahya Waloni belajar dulu agama Islam dengan benar, dan jangan terburu-buru menjadi ustaz.

Baca Juga: Pernah Jualan Koran Bekas Hingga Jadi Kurir Tabung Gas, Herjunot Ali: Jangan Malu Ngelakuin Hal Kayak Gitu

Baca Juga: Tak Terima Disebut Jomblo Usai Cerai dengan Rohimah, Kiwil: Masih Banyak yang Antre, Tinggal Gue Seleksi

Baca Juga: Teddy Minta Rp500 Juta dan Biaya Umroh untuk 6 Orang, Rizky Febian Minta Aset Miliknya Dikembalikan Dulu

Cholil Nafis juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam mencari penceramah, diutamakan yang ngajinya sudah bagus dan benar, dan ilmu agamanya pun mumpuni.

"Mualaf harusnya belajar dulu jangan buru-buru jadi ustaz. Masyarakat pun hendaknya cari penceramah yang bisa ngaji dan berilmu," kata Cholil Nafis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @cholilnafis, Rabu, 17 Februari 2021.

Cholil Nafis juga mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni harus dibina dan dibimbing lagi, karena mualaf tidak boleh menjelekkan agamanya sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x