PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis angkat bicara terkait ceramah-ceramah Ustaz Yahya Waloni yang akhir-akhir ini menimbulkan polemik di tengah publik.
Terutama baru-baru ini, ketika dalam ceramahnya Ustaz Yahya Waloni mengaku menabark seekor anjing dengan sengaja sampai kakinya pincang.
Cholil Nafis menilai, seharusnya sebagai seorang mualaf, Ustaz Yahya Waloni belajar dulu agama Islam dengan benar, dan jangan terburu-buru menjadi ustaz.
Cholil Nafis juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam mencari penceramah, diutamakan yang ngajinya sudah bagus dan benar, dan ilmu agamanya pun mumpuni.
"Mualaf harusnya belajar dulu jangan buru-buru jadi ustaz. Masyarakat pun hendaknya cari penceramah yang bisa ngaji dan berilmu," kata Cholil Nafis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @cholilnafis, Rabu, 17 Februari 2021.
Cholil Nafis juga mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni harus dibina dan dibimbing lagi, karena mualaf tidak boleh menjelekkan agamanya sebelumnya.